tribundepok.com – DPC PPP Solo yang berada di bawah struktural PPP versi Muktamar Jakarta mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum yang baru Humphrey Djemat yang sudah dikukuhkan saat Munas November 2018 lalu setelah menjabat sebagai pelaksana tugas (plt) ketua umum.
Menurut Humprey, PPP Solo yang menyebut sebagai PPP Asli yang artinya PPP yang kembali pada kithah mendukung pasangan Prabowo -Sandi yang berarti sejalan dengan PPP Muktakar Jakarta yang dipimpinnya.
“Saat Mukernas lalu, hadir 34 DPW yang mengaku kodir suara dari konstituen tersebut dari bawah yang sepakat memberikan dukungan pada Prabowo Sandi,” kata Humphrey Djemat, Minggu (13/1/2019).
Humprey mengatakan, PPP versi Muktamar Jakarta yang memiliki struktural lengkap dari DPP hingga PAC di seluruh wilayah Indonesia. “Deklarasi ini (dukungan Prabowo -Sandi) merupakan momentum kebangkitan PPP di seluruh Indonesia. Karena itulah saya hadir di sini,” ujarnya.
Terkait persoalan yang terjadi di tubuh PPP, Humprey menegaskan, secara hukum kasusnya sudah selesai dengan keluarnya putusan Mahkamah Agung. Sayang karena ada intervensi politik, SK tidak dikeluarkan. “Akhirnya malah SK Rommy yang sudah dibatalkan dihidupkan kembali melalui Muktamar baru di Pondok Gede. Namun dari segi hukum kekuatannya ada pada kita,” ucapnya.
Hadir juga beberapa tokoh nasional diantaranya Siti Hediati Haryadi atau Titik Soeharto dan tokoh PPP, Bachtiar Chamsyah.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (Romy) akan mengambil langkah hukum kepada Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta Humprey Djemat terkait dukungannya kepada pasangan Prabowo-Sandiaga Uno. Menurut Romy, Humphrey Djemat akan dibidik pasal pidana karena mengaku-aku dan membohongi publik.