spot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_img
BerandaSeputar DepokPilkada Depok 2024: Survei Voxpol Ungkap Imam Budi Hartono-Ririn...

Pilkada Depok 2024: Survei Voxpol Ungkap Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Unggul Telak

tribundepok.com – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok 2024 yang semakin dekat, lembaga survei Voxpol Center Research and Consulting merilis hasil survei terbaru yang menunjukkan pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq unggul signifikan. Dalam survei ini, elektabilitas pasangan Imam-Ririn mencapai 51,7 persen, mengungguli paslon Supian Suri dan Chandra Rahmansyah yang memperoleh 39,2 persen. Sebanyak 9,2 persen responden menyatakan belum menentukan pilihan.

“Hasil survei kami menunjukkan bahwa paslon Imam-Ririn memiliki elektabilitas sebesar 51,7 persen, sedangkan Supian-Chandra berada di angka 39,2 persen. Sisanya, sebanyak 9,2 persen responden, menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab,” ungkap Peneliti Voxpol Center, Asrirawan Wawan, dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Voxpol Center Official, Sabtu (16/11).

Tingkat Popularitas dan Kesukaan Kandidat

Survei juga mengukur tingkat pengenalan (popularitas) dan kesukaan terhadap masing-masing kandidat. Hasilnya, Imam Budi Hartono unggul dengan tingkat popularitas 82,7 persen dan tingkat kesukaan mencapai 67,7 persen. Sementara itu, wakilnya, Ririn Farabi, memiliki popularitas 74,2 persen dengan tingkat kesukaan sebesar 62,8 persen.

Sebaliknya, pasangan Supian-Chandra menunjukkan angka yang lebih rendah. Supian Suri dikenal oleh 72,7 persen responden dengan tingkat kesukaan sebesar 58,2 persen. Sedangkan Chandra Rahmansyah memiliki popularitas 64,2 persen dan tingkat kesukaan sebesar 52,2 persen.

“Popularitas Imam Budi Hartono lebih tinggi dibandingkan kandidat lain, begitu juga tingkat kesukaan masyarakat terhadapnya. Hal ini menjadi salah satu faktor utama yang mendorong keunggulan elektabilitas paslon Imam-Ririn,” jelas Wawan.

Faktor Penentu Pilihan

Hasil survei juga mengungkap alasan utama responden dalam menentukan pilihan. Sebanyak 75,5 persen menyatakan memilih berdasarkan kinerja, pengalaman, visi-misi, dan program kerja yang ditawarkan oleh paslon. Sedangkan 66,8 persen responden mempertimbangkan figur atau karakter tokoh kandidat. Sisanya, 26,2 persen, memilih berdasarkan alasan lain.

Wawan menambahkan, “Faktor kinerja dan visi-misi masih menjadi elemen penting bagi masyarakat Depok dalam menentukan pilihan mereka. Hal ini menunjukkan bahwa warga Depok semakin rasional dalam memilih pemimpin.”

Metodologi Survei

Survei ini dilaksanakan selama 10 hari, mulai dari 2 hingga 11 November 2024. Sebanyak 600 responden yang tersebar di 11 kecamatan di Kota Depok dilibatkan dalam survei ini, dengan komposisi 300 laki-laki dan 300 perempuan. Margin of error survei sebesar 4 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Menurut Wawan, sebanyak 81 persen responden sudah menentukan pilihan, 15 persen masih ragu-ragu, dan 4 persen menyatakan tidak tahu. “Angka ini menunjukkan mayoritas warga Depok sudah memiliki keputusan jelas terkait paslon yang akan mereka pilih,” katanya.

Pilkada Depok Semakin Panas

Hasil survei ini memberikan gambaran tentang arah dukungan masyarakat Depok menjelang hari pemungutan suara. Namun, angka elektabilitas masih dapat berubah, terutama dengan masih adanya 19 persen pemilih yang belum menentukan atau ragu-ragu.

Dengan persaingan yang semakin ketat, kedua paslon diharapkan semakin gencar menawarkan program dan visi terbaik mereka untuk meyakinkan masyarakat. Pilkada Depok tahun ini tak hanya menjadi ajang kompetisi politik, tetapi juga refleksi kematangan demokrasi di kota Depok.( JW )

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
error: tribundepok.com