tribundepok.com – Universitas Indonesia (UI) kembali menunjukkan prestasinya di kancah nasional dengan meraih empat penghargaan dalam Kontes Kapal Indonesia (KKI) 2024. Kompetisi tahunan yang digelar oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) ini berlangsung pada 23–28 Oktober 2024 di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), Jawa Timur.
Tahun ini, ajang tersebut diikuti oleh 101 tim dari 45 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. UI mengirimkan empat tim yang berhasil mengukir prestasi di empat kategori berbeda.
1. Nagapasa 1: Juara 3 di kategori Inovasi Desain dan Konstruksi.
2. Nagapasa 2: Juara Harapan 1 di kategori Inovasi Sistem Permesinan dan Kelistrikan.
3. Nagapasa 3: Juara 2 di kategori Inovasi Perlengkapan Khusus.
4. Autonomous Marine Vehicle (AMV): Juara Harapan 2 di kategori Autonomous Surface Vessel.
Tim-tim ini dibimbing oleh tiga dosen dari Program Studi Teknik Perkapalan Fakultas Teknik (FT) UI, yaitu Kurniawan Teguh Waskito, S.T., M.T., Ph.D.; Achmad Riadi, S.T., M.Eng., Ph.D.; dan Dr. Eng. Ir. Muhammad Arif Budiyanto, S.T., M.T., IPM.
Dekan FTUI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU., menuturkan, “Inovasi yang dihasilkan mahasiswa UI tahun ini membuktikan bahwa bangsa Indonesia mampu menciptakan solusi kapal masa depan yang hemat energi, ramah lingkungan, dan relevan untuk mendukung kebutuhan industri perkapalan nasional.” Kata Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah,Sabtu ( 16/11/2024)
Efisiensi Desain untuk Kapal Hemat Energi
Tim Nagapasa 1 memperkenalkan desain Platform Supply Vessel (PSV) dengan struktur lambung “Axe Bow” yang mengurangi hambatan air. Hal ini memungkinkan kapal lebih hemat bahan bakar dan stabil dalam berbagai kondisi laut.
“Dengan desain lambung yang efisien, kapal PSV dapat menekan biaya operasional secara signifikan, terutama untuk kebutuhan offshore,” ujar Rayyaan Jandiar Muhardi, ketua tim Nagapasa 1.
Energi Bersih untuk Masa Depan Kapal FPSO
Tim Nagapasa 2 mengembangkan inovasi Floating Production, Storage, and Offloading (FPSO) dengan memanfaatkan Floating Nuclear Power Plant (FNPP) sebagai sumber energi. Teknologi ini mendukung target Net Zero Emission 2060.
“FNPP memberikan sumber energi yang stabil tanpa tergantung cuaca, berbeda dengan energi surya atau angin. Ini langkah besar untuk sektor maritim yang ramah lingkungan,” jelas Dzakiah Mardhiah, salah satu anggota tim.
Eksplorasi Laut Dalam dengan Teknologi Canggih
Tim Nagapasa 3 menghadirkan gabungan teknologi Multi-Beam Echosounder (MBES) dan Sub-Bottom Profiler (SBP) yang terintegrasi dalam Autonomous Underwater Vehicle (AUV). Teknologi ini mempermudah eksplorasi migas dan sumber daya laut.
“Pemetaan presisi tinggi memungkinkan eksplorasi migas lebih efisien dan aman. Teknologi ini juga mendukung keberlanjutan eksplorasi sumber daya laut,” ujar Muhammad Muflih, ketua tim.
Makara Pleco: Kapal Canggih untuk Mitigasi Oil Spill
Tim AMV memperkenalkan kapal otonom Makara Pleco, yang didesain untuk memantau tumpahan minyak (oil spill) dan mendukung mitigasi awal. Kapal ini dilengkapi sistem sensor untuk mendeteksi tumpahan minyak, memasang oil boom, dan mengangkat minyak dari permukaan laut.
“Makara Pleco adalah solusi nyata untuk membantu mitigasi tumpahan minyak di laut, sekaligus mendukung industri offshore yang lebih ramah lingkungan,” ujar Christopher Sutandar, salah satu anggota tim.
Potensi Besar untuk Industri Maritim
Prestasi mahasiswa UI di KKI 2024 tidak hanya mengharumkan nama almamater, tetapi juga menunjukkan kemampuan generasi muda Indonesia dalam menciptakan inovasi yang relevan dengan tantangan industri maritim dan energi.
“Inovasi ini menjadi langkah penting dalam mendorong kemandirian teknologi dan mewujudkan Indonesia sebagai pemain utama dalam industri perkapalan di masa depan,” pungkas Prof. Heri Hermansyah.
Dengan prestasi ini, mahasiswa UI membuktikan bahwa inovasi bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang kontribusi nyata untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.( JW )