google-site-verification=Q8IqhJlJ-8kubb5NQVbJk3WGTzny8GJUwXqKF5Nb4Nk
BerandaSeputar DepokPemerintah Kota Depok Kedepannya Harus Tegas
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemerintah Kota Depok Kedepannya Harus Tegas

tribundepok.com – Curah hujan dan jebolnya tanggul yang ada kawasan sehingga Villa Pertiwi dan Pondok Tirta Mandala banjir, lebih diperparah dengan longsornya salah satu bangunan di RW 05 yang menimbun Kali Jantung di bawahnya.

Kejadian itu memicu rasa iba sekaligus kesal sejumlah warga di bawahnya. ” Bukan kami tak punya empati terhadap korban yang bangunannya longsor. Tapi seharusnya yang bersangkutan sudah bisa memprediksikan, dia membangun bangunan tinggi itu diatas sempadan sungai. Harusnya jika dia membeli tanah di atas sempadan sungai, beri jarak setidaknya 3 meter agar tak mudah longsor. Pemerintah Kota Depok kedepannya harus tegas. Kalau dia dinyatakan korban lantas kami ini apa ? “ujar salah seorang warga RW 18 yang diiyakan sejumlah warga lainnya yang terdampak banjir .

Setelah terjadi tebing longsor setinggi 20 m di Rw 05 Sukamaju Kamis sekitar pukul 03,30 wib, material bebatuan, tanah merah dan pepohonan besar tumbang yang mengakibatkan tersumbatnya aliran Kali Jantung sehingga air melimpah ke Rw 18 Perumahan Pondok Tirta Mandala, Sukamaju Kecamatan Cilodong.

“Upaya membersihkan aliran sungai membuat wilayah RW 18 nampak kotor berantakan.akibat puing dan kotoran Inilah yang dikeluhkan sejumlah warga .

Mereka menyesalkan Pemerintah Kota Depok tidak bertindak tegas terhadap pelanggaran sempadan sungai. “Entah berijin atau tidak bangunan yang dipakai untuk industri tersebut. Nampaknya juga tak memakai septik tank, jika dilihat dari closet dan sejumlah pipa paralon yang ikut longsor. Itu bisa membuat tanah makin gembur dan tanah mudah longsor,” sesal warga lainnya di lokasi yang sama.

Kusmawan melihat kejadian tersebut langsung menghubungi fihak Satgas SDA-PUPR Kota Depok, agar segera mengevakuasi matrial sampah dan bebatuan yang runtuh agar tidak bertambah tinggi air banjir yang masuk kerumah warga sekaligus menjadikan lingkungan tersebut kembali bersih.

Seperti diketahui akibat curah hujan cukup tinggi Setu Bahar menjadi meluap dan mengakibatkan aliran sungai Kali Jantung tidak bisa menampung sehingga meluap ke jalan bahkan masuk dalam rumah. Hal ini terjadi mengakibatkan beberapa wilayah sekitar di Kel. Sukamaju terendam Rabu dan Kamis (7-8/12/22).
Hal ini diperparah dengan adanya longsor.

Adapun wilayah terendam dan dilalui Kali Jantung adalah RW. 15. 16, 22, 26.18, 19.29 dan 27. Ketua LPM Kelurahan Sukamaju, Kusmawan mengomandoi evakuasi didampingi Babinbsa, Binmas, Pokja Sehat Sukamaju, satuan Damkar dan warga masyarakat.

Menanggapi keluhan warga , Camat Cilodong Bambang Eko berjanji akan menata ulang kembali keradaan bangunan yamg ada dipinggir kali.

” Kami akan menata ulang sesuai ketentuan pemerintah Kota Depok, kami berharap agar tak ada kejadian longsor lagi,” pungkas Bambang Eko. (d’toro)

spot_imgspot_imgspot_img
tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
tribundepok.com