tribundepok.com – Bagi warga Depok, Barisan Relawan Kemanusiaan Al-Ahya (Bharaya ) Kota Depok bukanlah hal baru. Organisasi yang bergrak di bidang sosial, kesehatan dan kemanusiaan . Sampai saat ini sudah cukup banyak warga kurang mampu yang berhasil dibantu oleh Bharaya. Penasehat Bharaya, Hartono, Fredrik JP dan Hj Nunung berharap dibawah kepemimpinan Aripin, kelompok relawan Ini akan lebih dapat mengembangkan sayap dan bisa lebih banyak lagi membantu warga Depok.
Aripin sendiri mengaku sedikit terkejut, sebagai orang yang biasa berkecimpung di bidang ketenaga kerjaan, ditunjuk menjadi Ketua Bharaya Care, merupakan hal baru baginya.
“ Saya sedikit terkejut karena memang sebelumnya belum pernah bersentuhan dengan kegiatan sepereti ini. Namun setelah mendengar penjelasan teman-teman terkait kegiatan tersebut, ditambah lagi kepercayaan mereka pada figur saya, kemitraan saya, akhirnya saya terima janatan itu,” ujarnya.
Saat ini menurut Aripin ia belum bisa banyak berencana. Ia akan mengumpulkan seluruh pengurus dan meminta masukan dari mereka sejauh ini langkah apa saja yang sudah diambil dan apa saja kendala di lapangan.
“ Terus terang militansi teman-teman membuat saya bersemangat. Tidak mudah megurus orang dengan kondisi berbeda-beda. Barangkali untuk langkah ke depan agar lebih maju kita coba lihat organisasi sejenis yang sudah lebih dulu eksis. Kita belajar dari mereka, mencontoh atau kita duplikasi program-progam dan tata cara penanganan mereka , tentunya disesuaikan dengankemampuan kita. Bila perlu kita lakukan bintek,” ujar Aripin.
Terkait Markas Bharaya, Aripin sedang menjajagi kerjasama dengan donatur untuk peminjaman tempat. “ Masih dalam pembicaraan. Jika memang deal, kita akan pindah ke lokasi tersebut yang memang lebih strategis. Namun jika tidak kita bertahan dulu di Al Ahya,” ujar Aripin.
Terkait penambahan sarana penunjang seperti ambulan milik sendiri dan juga sarana kesehatan lainnya, Aripin belum bisa menjanjikan. “ Kita lihat dulu segala kemungkinannya. Saya akan bicara dulu dengan teman-teman. Apakah sarana tersebut bisa di dapatr melalop CSR atau bagaimana nantinya,” tambahnya.
Menurut Aripin, saat ini titik berat langkahnya lebih pada peningkatan kinerja. Di masa Corona ini ada tugas mulia yang harus diemban para relawan.
“ Kita akan mengedukasi masyarakat bagaimana mengetahui bahaya Corona, ciri-ciri yang terkena, bagaimana tindakan unmtuk mengatasi jika ada warga sekitar yang terkena dampak Corona agar tidak panik. Langkah apa yang harus diambil jika ada yang terpapar Corona seperti apa. Jangan sampai ada warga lain yang menyudutkan. Perlu kita sadari Corona masih meluas karena tingkat kesadaran masyarakat untuk mematuhi protocol kesehatan masih rendah, seperti memakai masker tidak bergerombol dan lainnya,” pungkasnya, (toro)