spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaSeputar DepokPesan, Pantun dan Lagu Warnai Syukuran Relawan Idris-Imam

Pesan, Pantun dan Lagu Warnai Syukuran Relawan Idris-Imam

tribundepok.com – Acara Syukuran dan Doa bersama atas kemenangan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota 2021-2026 KH DR Muhammad Idris Lc.MA dan H Ir Imam Budi Hartono, berlangsung dalam suasana santai di Rumah Relawan Idris. Kamis (24/12).

Acara Membangun Depok Bersama, Membangun Depok Penuh Cinta Memang dibuat dengan sederhana dan undangan terbatas, hanya perwakilan kelompok relawan, ormas dan komunitas yang selama ini mendukung pasangan tersebut. Pembatasan ini tak lain dikarenakan Covid masih cukup tinggi di Kota Depok. Bahkan dalam sambutannya Idris meminta maaf kalau tidak bisa hadir dibanyak undangan syukuran kemenangan yang diselenggarakan sejumlah relawan.

“ Bukan saya tidak menghargai atau tak mau menyempatkan diri, semua karena Covid. Awalnya saya mencoba untuk datang asalkan ada jaminan pesertanya tidak lebih dari 50 orang dan menggunakan protokol kesehatan. Disanggupi, tapi ternyata setelah dipantau yang datang 350. Seperti ini yang masih saya hindari,“ujarnya.

Syukuranpun berlangsung unik Idris – Imam menyampaikan sejumlah pesan dan ajakan pada para relawan, lewat pantun, lagu . Idris menyatakan kemenangan Pilkada kemarin bukanlah kemenangan Idris-Imam , bukan Timses, partai pengusung ataupun relawan, melainkan kemenangan seluruh warga Depok yang mampu memilih dengan cerdas dan melaksanakan Pilkada yang kondusif.

“ Karena itu saya tidak hanya akan memikirkan 55% yang memilih kami, tetapi akan memikirkan 100 % warga Depok . Idris Imam tak bisa melakukannya sendirian, bantu kami berpikir dan juga membangun kota ini. Yuk kita bangun Depok bersama , Membangun Depok dengan cinta. Karena saya mencintai Depok,” ujar Idris.

Suasana terasa cair karena Idris menyelingi sambutannya dengan menyanyikan sejumlah lagu seperti Masih Ada Waktu dari Ebiet G.Ade dan Sampai Tutup Usia dari Angga Candra yang sebagian syairnya ‘dimodifikasi’. Celetukan-celetukan usil dari yang hadir menambah keakraban.

Ia pun mereview perjuangan untuk mencapai kemenangan yang cukup berat, termasuk kemenangannya ‘berkesan’ di Cipayumg.

“ Sejak Pilkada 2005, PKS tidak pernah menang di wilayah ini, bahkan survey pun menyatakan itu. Tetapi ternyata kita menang di seluruh kelurahannya . Berarti survey bisa dilangkahi. Idris juga mengaprespasi perjuangan relawan di berbagai wilayah untuk pasangan 02, bahkan beberapa di antaranya kini telah meninggal dunia. Satu hal yang ditekankan, untuk kemenangan ini ia menghindarkan politik uang.

“ Ada yang meminta saya menggelontokan dana untuk itu, saya tolak. Bukan tidak ada dananya, tapi bagi saya money politik dalam Pilkada bukanlah pelanggaran melainkan kejahatan Pilkada. Kemenangan kemarin adalah pertolongan Allah. Mungkin ada yang awalnya ragu tapi Allah yang menggerakannya, “ tambahnya.

Idris juga menyempatkan diri untuk menyampaikan ‘pesan’ pada Imam agar dalam menjalankan tugas tidak baper. “ Diibaratkan dengan pesawat yang membutuhkan pilot dan co pilot, masing-masing punya tugas. Tidak mungkin kalau keduanya ingin menonjol dan muncul jadi pilot. Co pilot harus pro aktif menjalankan tugas dan memberikan laporan tak selalu harus dirangkul. Bersedia dikritik ataupun ditegur , saya pun begitu, nggak baper, “ ujar Idris pada Bro Imam, yang disambut senyum.

Terkait Hari Ibu yang baru saja diperingati tanggal 22 Desember lalu, Imam membuka sambutannya antara lain dengan mengucapkan terima kasih pada ibu yang melahirkannya dan menjadikannya sukses seperti sekarang. Ucapan terimakasih juga ia sampaikan pada istri tercinta dan juga istri Idris yang sejauh ini telah memberikan dukungan penuh pada keduanya. Bagi wanita-wanita hebat ini, Imam mempersembahkan lagu ciptaanya Ibuku adalah Pahlawanku.

Seperti halnya Idris yang mengajak semua pihak berjuang bersama. Imam juga menyampaikan ajakan yang sama. Hanya saja ia memakai kisah perumpamaan serta menyampaikan ajakannya di ujung cerita. “ Mungkin orang percaya pada Idris Imam, tapi maukah berjalan bersama melewati berbagai rintangan yang berat bersama kami untuk membangun Depok ,” tanya Imam.

Ia pun menekankan, pasangan Idris Imam berniat akan melaksanakan 10 janji kampanyenya, untuk menciptakan Depok sejahtera untuk kita semua. “ Kita sukseskan juga Kartu Depok Sejahtera untuk kepentingan seluruh warga Depok , “ajaknya.

Syukuran tersebut ditutup dengan tausiyah do’a oleh Ustd. Mamun Murodz yang antara lain mengupas makna dari “ 17 kursi “ yang mendukung pasangan no 2 ini dan juga “33 kursi “ pendukung lawannya, secara berseloroh.

“ Kenapa bisa unggul ? 17 itu merupakan jumlah rakaat dalam shalat. 33 itu zikir. Shalat lebih kuat dan lebih penting dari zikir. Zikir tanpa sholat tak ada artinya,” ujarnya . (toro)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_img
tribundepok.com
tribundepok.comhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
spot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

COPYRIGHT © 2018 TRIBUNDEPOK.COM. ALL RIGHTS RESERVED

How would Goldilocks And the Larger Bad Wolf Enter The fresh...

0
Little Sis Pig- middle-aged, whether or not constantly starred in the fresh a childhood, sarcastic and you may unenthusiastic in the everything you. Cousin...

Better casino pocket fruity no deposit bonus You Mobile Casino Software...

0
Consider our The telephone Gambling establishment casino pocket fruity no deposit bonus comment to understand more about The phone Local casino, its reading user...

Ratusan Loyalis Elly Farida Gelar Deklarasi Dukungan IBH-Ririn

0
tribundepok.com - Ratusan relawan dan loyalis dari Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PKS, Elly Farida, yang berasal dari Kecamatan Tapos, resmi mendeklarasikan dukungan...
tribundepok.com