tribundepok.com – Raibnnya dua running text milik pemerintah Kota Depok, mendapat soratan dari para wakil rakyat DPRD Depok.
Pasalnya dua running text yang hilang tersebut dalam pengadaannya mengunakan uang rakyat yang jumlahnya tidak sedikit.
Untuk mengadakan tiga running text yang dipasang di tiga titik diwilayah Kota Depok menghabiskan anggaran sebesar Rp. 3,2 Miliar.
Seperti diberita sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Depok pada tahun 2011 telah melaksanakan proyek pengadaan dan pemasangan running text dengan nomor: 01/PAN-RT/DISKOMINFO/X/2011 tertanggal 14 November 2011, di tiga titik yakni Jl. Margonda Raya, Jl. Raya Bogor dan Jl. Alternatif Cibubur, namun kini hanya tersisa satu di Jl. Margonda Raya saja.
Edi Masturo Anggota DPRD Depok dari fraksi partai Gerindra mengatakan Pemerintah Kota Depok harus menyampaikan secara transparan terkait dugaan hilangnya dua buah running text.
“Pemkot Depok harus sampaikan secara transparan dugaan hilangnya dua buah running text tersebut, biar masyarakat tahu karena itu adalah aset pemerintah yang dalam pembelanjaannya mengunakan uang rakyat,” kata Edi Masturo kepada tribundepok.com Selasa (24/9/2019) saat dihubungi.
Lebih lanjut ia menuturkan pembelanjaan aset pemerintah kota Depok yang bersumber dari uang rakyat harus ada laporan secara jelas dan bisa dipertanggungjawabkan.
“Diskominfo dalam hal ini harus menyampaikan kenapa 2 running text itu sampai hilang, segera harus ditindak lanjuti dengan sungguh-sungguh agar tidak menjadi polemik ditengah masyarakat,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Hermanto anggota DPRD Depok dari fraksi PDIP.
Ia sangat prihatin dan menyayangkan sekali hilangnya 2 running text. Pemkot Depok harus segera cepat usut sampai tuntas hilangnya 2 running text tersebut.
“Pemkot Depok harus usut tuntas dugaan hilangnya 2 running text,jika hilang kenapa hal itu bisa terjadi, kalaupun akan diganti dengan yang baru, mestinya barang yang lama harus ada.” tegas Hermanto.
Hermanto menyebutkan pihaknya akan memantau terus bentuk pertanggungjawaban dari hilangnya 2 running text milik pemkot Depok.
“Aneh saja kok bisa hilang, saya mendesak pemkot harus memberikan keterangan sejelas-jelasnya. Jika barang tersebut sudah dilelang, uangnya masuk kemana??? Jika barang itu hilang jelaskan juga kenapa bisa sampai hilang???,” tegasnya. (Joko Warihnyo)