BerandaPendidikanUniversitas Pertamina Berperan di THE Asia Universities Summit 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Universitas Pertamina Berperan di THE Asia Universities Summit 2024

tribundepok.com  – Tantangan global semakin beragam, mendorong kerja sama lintas negara dalam pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan inovatif. Riset Erasmus Impact Study mengungkap bahwa pelajar dengan pengalaman internasional memiliki keterampilan kebekerjaan (employability skill) yang lebih baik.

Penelitian serupa menyebut 64% perusahaan menilai pengalaman internasional sebagai faktor penting dalam merekrut pekerja.

Isu kolaborasi internasional untuk meningkatkan mutu pendidikan mengemuka dalam ajang Time Higher Education (THE) Asia Universities Summit 2024, yang berlangsung dari 29 April hingga 1 Mei 2024 di Sunway University, Malaysia. Pada acara tersebut, Prof.

Wawan Gunawan A. Kadir MS, Rektor Universitas Pertamina dan perwakilan tim Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, hadir sebagai salah seorang narasumber diskusi panel.

“THE Asia Universities Summit adalah lembaga perangkingan perguruan tinggi dunia. Tahun ini, mereka menggelar diskusi tentang pendidikan internasional di Asia. Menurut Asia Development Bank (ADB), pertumbuhan ekonomi Asia diproyeksikan meningkat pesat, sebesar 4,9 persen. Hal ini menciptakan peluang besar untuk memperkuat kerja sama, termasuk di sektor pendidikan,” ungkap Prof. Wawan.Senin (13/5/2024)

Kegiatan THE Asia Universities Summit menghadirkan lebih dari 30 pembicara yang mengisi 55 sesi diskusi, serta berbagai tamu undangan dari institusi pendidikan di wilayah Asia. Sebagai isu dan tantangan global, pembangunan berkelanjutan termasuk transisi energi mendorong Universitas Pertamina (UPER) giat melakukan kerja sama melalui internasionalisasi pendidikan.

Sejalan dengan pembahasan di THE Asia Universities Summit, topik ini meliputi konteks pertukaran pelajar, pelatihan keterampilan, hingga riset kolaborasi.

“Kita dihadapkan pada tantangan penyediaan energi yang memadai dan terjangkau untuk mendukung kebutuhan dasar. Dibutuhkan pemahaman yang luas dalam pengembangan energi berkelanjutan. Melalui internasionalisasi, UPER bekerja sama dengan perguruan tinggi seperti University of Bergen di Norwegia dan perusahaan multinasional yang fokus pada keberlanjutan. Ini diimplementasikan melalui riset kolaborasi, kerja praktik, magang, hingga pelatihan,” lanjut Prof. Wawan.

Melalui program internasionalisasi di UPER, saat ini universitas telah mengirim hampir 300 mahasiswa untuk belajar ke luar negeri dan menerima lebih dari 200 mahasiswa internasional. Selain itu, UPER juga bekerja sama dengan 39 perguruan tinggi dalam dan luar negeri dalam penyelenggaraan program Dual Degree. Dari sisi industri, UPER membangun kerja sama dengan hampir 200 perusahaan multinasional.

“Internasionalisasi pendidikan akan membuka dan melatih mahasiswa dalam berpikir kritis dan kompleks. Selain itu, pendidikan internasional menambah wawasan mahasiswa. Ke depannya, untuk menjawab kebutuhan sosial yang lebih heterogen, UPER akan mengembangkan program magister sustainability yang direncanakan akan didirikan pada akhir 2024 ini,” pungkas Prof. Wawan.

Universitas Pertamina terus berkomitmen untuk memperkuat kerja sama internasional dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia, sejalan dengan tantangan global dan kebutuhan akan pembangunan berkelanjutan.( Joko Warihnyo )

spot_imgspot_imgspot_img
tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update