tribundepok.com – Dinas perdagangan Kota Depok melalui Upt Meteorologi telah mengadakan uji tera ulang untuk semua jenis timbangan yang ada di Pasar Cisalak. “ Dari lebih kurang 600 pedagang, 342 pedagang memakai alat timbangan baik yang manual maupun bentuk yang elektrik terutama pedagang
yang ada dilantai 1 dan basement, dan Alhamdulillah semua telah lulus uji tera ulang, “ Jelas Sutisna Kapala Upt Pasar Cisalak.
Dipasar Cisalak para pedagang yang memiliki timbangan , baik pedagang sayur mayur, sembako, daging, ayam, ikan bahkan pedagang emaspun wajib melakukan uji tera ulang terhadap timbangan yang dipakai, agar masyarakat tidak dirugikan atas kecurangan oknum pedagang nakal.
“ Timbangan yang telah selesai diuji tera ulang akan diberi segel khusus dan stiker. Alhamdulillah sampai sekarang di Pasar Cisalak belum diketemukan pedagang yang nakal atau curang, andaikan kedapatan hal tersebut, langkah awal masyarakat bisa langsung mengecek sendiri hasil timbangannya di pos
penimbangan khusus yang ada di lantai 1 dan gratis,” ujar Sutisna .
Di tempat tersebut pihak pengelola Pasar Cisalak telah menyiapkan alat penimbangan digital yang akurasinya sudah lulus tera dan bersertifikat. “ Jika ada masyarakat yang tak puas dan komplainnya tak diterima pedagang yang bersangkutan maka bisa menyampaikan laporannya kepada kami, sehingga
kami dapat melakukan langkah peresuasif melalui surat teguran terlebih dahulu kepada pedagang yang bersangkutan,” paparnya.
Ia pun mengingatkan masyarakat untuk waspada dan mengantisipasi adanya pedagang nakal. Terkadang mereka menjual barangnya jauh lebih murah dari harga pasar namun berat barang yang dijual ada penyusutan dari hasil timbangannya.
Jelang Hari Raya Idul Fitri, 1 Sayawal 1441 H, menurut info dari Dinas Perdagangan mereka berupaya mengantisipasi lonjakan harga dan pasokan barang komoditi sembako. Saat ini sembako masih dalam kedadaan aman dan harga yang normal, terkecuali seperti gula pasir, karena ketersediaanya
mungkin terbatas, sehingga harga di pasar yang tadinya seharga Rp 12.500/ Kg meningkat hingga Rp 19.500/kg nya. Mudah mudah ketersedian gula yang di butuhkan masyarakat di saat sekarang ini bisa segera teratasi.
“ Perlu diketahui pedagang Pasar Cisalak tidak ada yang melakukan penimbunan barang, karena mereka tidak punya gudang persediaan di pasar ini, yang ada hanya barang yang dijual saja ,” pungkas Sutisna menjamin. (toro)