tribundepok.com – Masalah sampah sudah lama menjadi Peer bagi Pemerintah Kota Depok.
Bertumpunya sampah di TPA Cipayung yang melimpah melebihi kapasitas hingga pengolahannya
yang belum maksimal membuat Agung Martono, warga RW 09 Kelurahan Sukamaju Kecamatan
Cilodong ini memutuskan untuk membuat mesin pengolahan sampah yang cocok dioperasikan di
setiap RT/RW, untuk mengurangi beban TPA.
“ Kami menyebutnya STM Tampol , Sampah Tanpa Masalah Tanpa Polusi, Ini dibuat karena
kepedulian kami terhadap lingkungan sekitar, lingkungan yang bersih akan menunjang kesehatan
warganya. ” ujar Agung Martono, yang mantan Bendahara LPM Kelurahan Sukamaju ini.
Uji kelayakan alat pengolah sampah buatannya di lakukan di lapangan Rt 004, RW 09, dihadiri Drs
Mulyadi dari Inspektorat Pemda Depok, Nurhadi, Lurah SUkamaju, Tadjudin , Ketua FKKS Kel
Sukamaju, Roby , Ketua Trompah Kecamatan Cilodong.
Menurut Agung alat buatannya merupakan alat pembakar sampah tanpa asap dan ramah
lingkungan,” Banyaknya sampah yang diproduksi rumak tangga kalau hanya diantar ke TPA maka
akan menumpuk Ini bisa dihindari dengan menggunakan alat pembakar sampah ramah lingkungan
yang mudah dioperasikan. Alat ini portable bisa dipindah-pindah, jadi bisa dipakai di RW ini lalu
lain hari dipindah ke RW lain jadi menghemat bioaya juga,” ujar Agung Martono
Kedatangan Mulyadi, memang tidak terkait tugasnya sekarang, tetapi ingi mengapresiasi hasil
karya Agung Martono. Ketika masih menjabat Camat Cilodong, Mulyadi konsen terhadap
penanganan sampah. Oleh sebab itu, ia sempat mendorong Agung Martono menciptakan alat untuk
menangani sampah. Itu sebabnya, meski sudah tidak menjadi Camat Cilodong, ia mengapresiasi
karya Agung untuk sampah di masyarakat. |
“Keberadaan alat ini merupakan pasrtisipasi masyarakat dalam rangka menjalankan amanat
Peraturan daerah no 5 thn 2014, dan no 13 thn 2018 tentang persampahan. Saya mengapresiasi
kreatifitas yang sangat bermanfaat ini,” ujar Mulyadi. (toro)