Cerita Margo 331
tribundepok.com – Pelaksanaan musrenbang di sejumlah kelurahan sudah dilaksanakan dengan baik. Meski demikian ada masukan sekaligus kritik dari anggota legislatif senior Qurtifa Wijaya.
” Sebaiknya pelaksanaan Musrenbang di kelurahan berbeda dalam satu dapil tidak dilaksanaksn berbarengan waktunya. Saya dan anggota dewan yang lain pastinya ingin mengikuti tiap Musrenbang dari awal hingga akhir agar mengetahui dengan jelas kebutuhan masyarakat. Tapi itu tak bisa di lakukan karena pelaksanaan di beberapa kelurahan berbarebgan hari dan waktunya,” ujarnya saat pelaksanaan Musrenbang di Kelurahan Kalibaru, Cilodong ( Jumat 13/1/23).
Musrenbang Kalibaru di buka oleh Lurah Kalibaru, Indra Cahyadi dan dihadiri Sekcam Cilodong, Zaenal Arifin, anggota DPRD Kota Depok Qurtifa Wijaya, Ade Firmansyah dan Rienova Serrie Donnie, Ketua LPM Rudi Ardiansyah, Ketua Pembina PKK Kel. Ella Hayati perwakilan Bapeda, PUPR, Tokoh Pendidikan Eman Hidayat, Ketua RW di wilayah kelurahan Kalibaru, babinkamtibmas dan babinsa.
Qurtifa memuji kesiapan dan pelaksanaan Musrenbang di Kelurahan Kalibaru yang dinilainya cukup apik dan efisien.” Kalau di tahun lalu terpilih jadi penyelenggara. Musrenbang terbaik, tentunya wajar karena di pelaksanaan yang sekarang pun terbukti bagus dan efisien.
” Bahkan bisa jadi percontohan kerjasama yang baik antara LPM, Lurah dan para RW, sejak pra musrenbang sudah berjalan baik. sehingga anggaran yang dialokasikan kelurahan terdistribusi dan terprogram dengan baik,” pujinya.
Menurut Indra Cahyadi, Lurah Kalibaru, tahun 2021 pelaksanaan pembangunan terlaksana 88% , tahun 2022 meningkat, terlaksana 95%
” Tahun ini target kami akan terlaksana 100 %. Terimakasih untuk para LPM, Pokja Pokja, para RW dan lainnya yang telah bersinergi hingga pembangunan dan pemberdayaan berjalan lancar,” ujar Indra Cahyadi.
Tahun mendatang ini kami akan meningkatkan pemberdayaan masyarakat, juga akan melaksanakan dengan baik program program pemerintah lainnya di luar hasil Musrenbang.
” Seperti Program Depok Sehat lalu yang membantu kami membangun 14 titik septictank,” ia mencontohkan.
Indra pun menyebutkan hasil kesepakatan warga yang di rangkum dalam Musrenbang kali ini cukup banyak baik sarana prasarana maupun kegiatan. Pemberdayaan.
” Di 2023 ini untuk pemberdayaam 29 kegiatan yang terbagi lagi dalam 78 sub kegiatan. Untuk pembangunan sarana/prasarana antara lain pembangunan 10 titik resapan, 13 titik septict tank dan lainnya,” ujar Indra Cahyadi mencontohkan. (d’toro)
