google-site-verification=Q8IqhJlJ-8kubb5NQVbJk3WGTzny8GJUwXqKF5Nb4Nk
BerandaSeputar DepokRegsosek Jawaban Atas Keraguan Masyarakat
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Regsosek Jawaban Atas Keraguan Masyarakat

tribundepok.com – Selama ini bantuan sosial dari pemerintah kerap terbentur salah sasaran. Biasanya, permasalahannya data base yang dipakai untuk menentukan penerima manfaat belum di-update. Kondisi perekonomian penerima manfaat mungkin sudah berubah. Bantuan dari pusat pun mengalami kasus yang sama, akibatnya penerima hanya yang itu itu saja. Namun yang terkena dampak langsung adalah kelurahan hingga RT/RW. Kerap datang tuduhan adanya pilih kasih , penerima hanya keluarga dan teman RT/RW dan sebagainya yang tentunya tak mengenakkan. Dengan adanya program Regsosek adalah jawaban untuk masalah ini kedepannya.

 Regsosek adalah sistem dan basis data seluruh penduduk yang terdirit atas profil, kondisi sosial, ekonomi dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya hingga tingkat Desa/kelurahan.

Di Depok Regsosek mendapat tanggapan positif dari Lurah Sukmajaya Yedi Winata.

” Program Regsosek dari Badan Pusat Statistik sangat diperlukan terutama yang ada dikota Depok, mengingat paska pandemi 2019 belum ada sensus perekonomian kembali, sementara data yang dimiliki Dinas Sosial, meskipun sering diadakan validasi tetap perlu ada data base yang baru,” ujarnya.

Hal senada juga ditanggapi serius oleh Agus Suryana, Lurah Bojong Pondok Terong, kecamatan Cipayung.

” Pendataan seperti ini sangat diperlukan. Dengan data yang valid kota mudah mengalokasikkan bantuan, misal nya untuk rumah tak layak huni ada berapa yang memerlukan juga program kerja lainnya . Kami siap membantu petugas yang ada di wilayah kami, ” ujar Agus.

Begitupun Shodik, Lurah Abadijaya, dari 29 RW di wilayahnya, terdapat 22 petugas pendataan untuk Regsosek.

” Buat saya itu sudah mencukupi, terlebih mereka orang orang yang tahu benar kondisi wilayahnya sehingga kerja mereka lebih optimal dan kita bisa mendakat data yang akurat terkait pemetaan sosial ekonomi di wilayah kami. Regsosek ini sangat penting karena memang kita butuh data terkini pasca Covid. Kondisi perekonomian di masyarakat jiga mengalami perubahan pastinya, ” papar Shodik.
Menurutnya di wilayah Abadijaya, kecamatan Sukmajaya terdapat lebih dari 1800 warga yang selama ini layak jadi penerima manfaat berbagai bantuan pemerintah. ” Hampir semua sudah terdata Dinsos Sosial (DTKS) tapi ya dengan berbagai gejolak ekonomi pasca Covid, tentunya pendataan ulang sangatlah bermanfaat,” pungkasnya. (d’toro)

spot_imgspot_imgspot_img
tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
tribundepok.com