tribundepok com – Hingga kini masih saja pengendara, khususnya sepeda motor yang jalan melawan arah. Karena membahayakan keselamatan, Satlantas Polres Metro Depok pun melakukan operasi guna menghentikan aksi pengedara motor nakal tersebut. Operasi pun berjalan efektif hingga puluhan pengendara sepeda motor terkena sanksi.
Operasi penertiban pengendara sepeda motor berlangsung di sejumlah ruas jalan di Kota Depok. Salah satu titik rawan terjadinya pelanggaran pengendara yang berlawanan arah adalah di kawasan Pondok Cina.
Di lokasi ini banyak pengendara motor yang kerap melawan arah. Para pengendara motor ini pun punya berbagai alasan saat terjaring penertiban polisi.
“Baru kali ini lewat sini. Ini mau main aja ke tempat temen. Biasanya sama temen-temen”kata Indra
Kasat Lantas Polres Metro Depok Kompol Multazam Lisendra mengakui banyaknya pengendara motor yang kerap melawan arah. Multazam mengataka, dalam tiga hari operasi penertiban, ada 95 pengendara motor yang terjaring.
“Untuk penindakan di wilayah hukum Polres Metro Depok kami terus mengintensifkan penindakan, baik secara stasioner maupun secara patroli. Jadi tindakan selama tiga hari kemarin kami mendapatkan 95 pelanggaran yang dikenakan sanksi tilang dan 295 teguran. Yang ditilang kenapa ditilang? Karena memiliki pelanggaran yang berpotensi menimbulkan laka yang fatal, contoh tidak memakai helm, baik itu pengendara maupun penumpang,” kata Kompol Multazam Lisendra
Ia meyebutkan pelanggaranyang ditegur misalnya karena alasan buru-buru atau dekat saja kita arahkan pulang, paling kita berikan teguran.
” Namun yang tidak pakai helm kemudian berpotensi ugal-ugalan itu kita berikan sanksi tilang. Di pondok cina, detos kemudian terutama dibeberapa dekat stasiun, dekat pemukiman warga yang disitu rawan, dekat UTurn juga, termasuk di depan kantor-kantor pemerintahan yang memiliki putaran jauh sehingga orang melawan untuk berputar, akhirnya memilih lawan arus. Empat titik yang kita atensi, salah satunya di pondok cina dan detos” ujarnya
Operasi penertiban pengendara motor akan terus dilakukan Satuan Lalu Lintas Polres Metro Depok. Tingginya tingkat kecelakaan lalu lintas menjadi dasar upaya Kepolisian untuk melakukan penertiban kendaraan bermotor.( JK )