tribundepok.com- Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Cilodong, Dedi Muliana, menyoroti pentingnya persiapan matang untuk tempat pemungutan suara (TPS) khusus di rumah tahanan (Rutan) saat menghadapi momentum pemilihan. Dalam pernyataannya pada hari Minggu (28/1/2024), Dedi Muliana mengungkapkan bahwa keenam TPS di Rutan Depok memerlukan perhatian khusus.
Menurut Dedi, enam TPS khusus di Rutan Depok ini memiliki 923 daftar pemilih tetap (DPT). Namun, ia menegaskan bahwa jumlah DPT tersebut tidak bersifat tetap karena adanya siklus penghuni di Rutan Depok.
“Persiapan maksimal diperlukan di TPS khusus di Rutan Depok karena ada enam TPS dengan total 923 DPT, yang bisa berubah mengikuti siklus penghuni,” ungkap Dedi.
Dedi Muliana juga menjelaskan bahwa Panwascam Cilodong telah menjalin koordinasi yang erat dengan pihak Rutan Depok terkait penyelenggaraan pemungutan suara yang dijadwalkan pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Hingga saat ini, belum ada kendala yang ditemui. Prinsipnya, ada enam pengawas TPS khusus di Rutan Depok,” tambahnya.
Meski demikian, terkait keberadaan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS khusus Rutan Depok, Dedi mengungkapkan bahwa informasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok masih belum diperoleh.
“Petugas KPPS dari KPU belum memberikan pernyataan. Kami juga masih menunggu informasi terkait kehadiran mahasiswa di TPS khusus,” tutur Dedi.
Dengan tegas, Dedi Muliana menegaskan bahwa Panwascam Cilodong akan melakukan pengawasan terhadap TPS reguler maupun khusus untuk memastikan kelancaran proses pemilihan berlangsung. Hal ini sebagai upaya untuk menjaga integritas dan keberlangsungan demokrasi dalam proses pemilihan.( Joko Warihnyo )
