tribundepok.com – Depok lagi -lagi jadi trendseter, kali ini menyoal pemilihan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) yang digelar serentak, Minggu (27/11).
Wali Kota Depok, Mohammad Idris telah mewanti-wanti kepada calon ketua LPM yang akan maju dalam pemilihan.
“Tanggal 27 November pemilihan LPM serentak se Kota Depok, ini baru dan pertama kali se Indonesia, sengaja supaya kompak. Jabatan LPM bukan cita-cita, tapi amanah dan dedikasi yang diharapkan,” ujar Idris mengingatkan.
Idris berharap para calon ketua LPM tersebut setelah terpilih akan fokus bekerja untuk masyarakat.
“Pertahankan aspirasi masyarakat dari RT, RW, LPM, Kelurahan, Kecamatan, Dinas sampai saya tandatangani, apakah sudah sesuai usualannya dengan yang diharapkan,” paparnya.
Dijelaskannya, LPM juga harus bisa mengawal usulan Musrenbang yang akan digelar di Januari 2023.
“Tolong para lurah dan LPM dikawal sesuai dengan program kegiatan prioritas. Prioritas tidak harus infrastruktur tapi ada program-program yang dibutuhkan oleh masyarakat melalui RT, RW tersebut. Misalnya untuk menunjang kegiatan mencegah kenakalan remaja maupun pemberdayaan pemuda,” paparnya.
Idris berharap masyarakat bisa memilih ketua LPM dengan cerdas, karena merekalah yang nantinya mengawal usulan Musrenbang yang bisa diartikan juga usulan dari masyarakat.
Sementara itu di Kelurahan Sukamaju tahapan penetapan calon ketua LPM Sukamaju berjalan dengan lancar dan mendapat dukungan masyarakat.
Menurut ketua panitia pemilihan LPM, Moh. Isnaeni, untuk pemilih ada tambahan dari unsur tokoh agama dan keterwakilan saudara kita non muslim di elemen tokoh agama.
” Hal ini mendapatkan respon yang sangat baik mengingat adanya isu intoleransi di Kota Depok. Bahkan bukan cuma tokoh agama tokoh masyarakatpun kita sedang upayakan agar mengakomodir saudara non muslim. Ini menunjukkan di Depok , khususnya di kelurahan Sukamaju amat menjunjung toleransi,” ujar Moh. Isnaeni.
Sedangkan untuk peserta pemilih panitia sepakat kalau yg memilih bukan hanya RW.
” Jadi tak hanya RW, sekretaris, bendahara dan’ RT pun bahkan tokoh masyarakat di suatu RW bisa ikut berperan serta apabila Ketua RW mendelegasikannya. Hal ini akan membuat keterwakilan masyarakat kian besar dalam penentuan ketua LPM,” pungkasnya. (d’toro)
