tribundepok com – Kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi di wilayah Depok, terutama dari arah Sawangan menuju Margonda, Beji, dan Arif Rahman Hakim, segera mendapat perhatian serius dari pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 1, Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi. Mereka menegaskan komitmennya untuk mengurai kemacetan ini melalui pembangunan flyover atau jalan layang di Jalan Raya Sawangan, tepatnya di Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoranmas, sebagai solusi jangka menengah yang diyakini efektif.
“Jalan layang ini adalah solusi jitu untuk mengurai kemacetan di kawasan Sawangan. Ini adalah gebrakan kami, dan sebagai solusi jangka menengah, proyek ini perlu dikerjakan dengan kolaborasi yang matang,” jelas Imam Budi Hartono kemarin
Ia menambahkan bahwa pihaknya siap bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk DPR RI, Kementerian PUPR, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), hingga pengembang jalan tol untuk mewujudkan proyek ini.
Tidak hanya sekadar retorika kampanye, Imam dan Ririn telah menyusun langkah-langkah perencanaan konkret untuk menghadirkan flyover di Kota Depok. Bahkan, tanpa menunggu status resmi sebagai pemimpin, pasangan ini telah berkoordinasi dengan anggota DPR RI dari Partai Golkar dan PKS guna mengawal proyek ini. Imam menyebutkan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan Ranny, anggota DPR RI dari Golkar, yang memastikan bahwa perencanaan pembangunan flyover ini sudah berada dalam tahap desain.
“Insya Allah, flyover di Jalan Raya Sawangan ini akan terwujud di periode kami, Imam-Ririn. Kami telah menyiapkan desain awalnya, dan siap bekerja sama dengan pihak mana pun yang mendukung pembangunan ini,” papar Imam Budi Hartono.
Selain proyek flyover, Imam juga menaruh perhatian besar pada pengembangan jalan-jalan alternatif untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas. Salah satunya adalah Jalan Muhidin, yang menghubungkan Cipayung dengan Pasir Putih. Imam menjelaskan bahwa jika jalan ini diperlebar menjadi dua jalur, maka potensi kemacetan di Jalan Raya Sawangan dapat berkurang signifikan.
“Selama ini, Jalan Muhidin hanya bisa dilalui oleh satu mobil. Dengan adanya dua jalur, ini bisa menjadi rute alternatif yang efektif untuk mengurangi kepadatan di Jalan Raya Sawangan,” jelas Imam.
Selain itu, ia juga berencana memperlebar Jalan Abdul Wahab menuju Meruyung, yang saat ini hanya bisa dilalui satu mobil. Dengan pelebaran jalan kiri-kanan, diharapkan arus lalu lintas di sekitar Raya Sawangan akan semakin lancar.
Imam-Ririn menjanjikan bahwa program pembangunan flyover dan pelebaran jalan ini bukan sekadar janji politik, tetapi langkah nyata yang sudah direncanakan dan dikaji dengan matang. Dengan tambahan jalan alternatif dan pelebaran jalan utama, mereka yakin kemacetan di kawasan tersebut dapat terurai.
“Dengan pembangunan flyover dan penambahan jalan alternatif, kami optimis bisa mengatasi masalah kemacetan di Depok, khususnya di Jalan Raya Sawangan. Kami akan memastikan adanya dukungan anggaran dari pemerintah pusat untuk mewujudkan ini,” pungkas Imam, dengan nada optimis.
Jika program-program ini terwujud, Depok akan selangkah lebih maju dalam menuntaskan masalah lalu lintas yang selama ini menjadi kendala besar bagi warganya. Langkah ini sekaligus menunjukkan komitmen Imam-Ririn untuk menciptakan Kota Depok yang lebih baik dan lebih nyaman bagi penghuninya.( d.Toro )