tribundepok.com – Semakin maraknya penyakit tidak menular seperti darah tinggi, jantung, ginjal, dan diabetes di usia muda menjadi perhatian serius di Sekolah Alam Permata Disabilitas Indonesia (Permadani). Dalam kunjungan khusus, dr. Puspayanti dari Puskesmas Cibinong mengungkapkan keprihatinannya. “Pola makan tidak sehat kini membuat penyakit serius mulai muncul di kalangan remaja, bahkan anak-anak. Ada pelajar yang sudah harus menjalani cuci darah rutin karena ginjalnya bermasalah,” ujar dr. Puspayanti Rabu 30 Oktober 2024.
Kunjungan ini merupakan bagian dari program coaching clinic dan dukungan bagi orang tua siswa berkebutuhan khusus, yang digagas oleh Dinas Sosial Kabupaten Bogor. Acara yang diselenggarakan di Sekolah Alam Permadani tersebut juga melibatkan peran aktif dari Kadinsos Kabupaten Bogor, Farid Ma’rup, bersama dokter dan ahli gizi dari Puskesmas Cibinong, LK3, serta Ketua Dharma Wanita. Dalam kegiatan kali ini, pemeriksaan difokuskan pada kesehatan fisik dan keseimbangan gizi para siswa.
Dalam sambutannya, Farid Ma’rup menyampaikan pentingnya memberikan dukungan kepada orang tua anak berkebutuhan khusus. Ia berharap, program yang dicanangkan tidak hanya sekadar menyediakan layanan, namun benar-benar menjadi pendampingan berkelanjutan yang membawa perubahan nyata.
“Jangan pernah merasa kecil hati atas kekurangan anak-anak kita. Mereka justru memiliki kelebihan di sisi lain yang harus kita maksimalkan. Kami akan aktifkan support system ini, melibatkan pendidikan, kesehatan, dan lingkungan, sehingga anak-anak tumbuh dengan baik,” kata Farid memberi semangat kepada orang tua.
Rangkaian pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, mencakup pemeriksaan gigi, telinga, tekanan darah, tinggi badan, dan berat badan siswa. “Deteksi dini ini bertujuan agar masalah kesehatan yang mungkin dialami anak-anak bisa diketahui lebih cepat dan diatasi segera,” jelas dr. Puspayanti.
Para orang tua siswa juga memperoleh pembekalan parenting mengenai pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah serta cara menjaga keseimbangan gizi bagi anak-anak mereka.
Di sela-sela pemeriksaan, tim gizi dari Puskesmas Cibinong menjelaskan pentingnya pola makan yang sehat dan seimbang untuk mendukung tumbuh kembang anak. “Makanan sehat dengan asupan karbohidrat dan protein seimbang sangat penting. Hindari gula berlebih, dan pastikan anak-anak mendapat asupan cairan yang cukup,” papar tim gizi.
Mereka juga mengingatkan agar anak-anak tidak terlalu sering mengonsumsi minuman serbuk, karena dapat membahayakan kesehatan jika berlebihan.
Tak hanya pemeriksaan, acara ini juga diselingi dengan hiburan berupa tampilan tarian dari para siswa Sekolah Alam Permadani. Kepala sekolah, Joice Amelia, merasa sangat bersyukur atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah Kabupaten Bogor kepada anak-anak berkebutuhan khusus.
“Terima kasih atas dukungan dan kehadirannya untuk anak-anak kami. Semoga dengan adanya support system seperti ini, usaha kami dalam mendidik dan memandirikan mereka dapat berjalan lebih optimal,” ujarnya menutup acara.
Acara deteksi dini kesehatan ini menjadi bagian dari langkah nyata dalam memperbaiki kualitas hidup anak-anak berkebutuhan khusus di Kota Bogor. Dukungan pemerintah dan sinergi dari berbagai pihak diharapkan bisa terus berlanjut, menciptakan lingkungan yang sehat dan kondusif bagi anak-anak, serta memberikan harapan bagi masa depan mereka yang lebih cerah. (ndra)