tribundepok.com – Ada yang berbeda dari suasana pelantikan LPM kota Depok kali ini. Enam puluh tiga ketua LPM yang terpilih dalam pemilihan serempak 27 November lalu itu dilantik oleh masing -masing lurahnya di Alun -alun Kota Depok, Rabu ( 4/1/22).
Acara pelantikan tersebut dihadiri Walikota Depok Mohammad Idris, Wakil walikota imam Budi Hartono, Sekda Kota Depok, Supian Suri, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Dinas, Camat dan Lurah.
Dalam kesempatan itu Walikota Depok menyatakan bahwa tugas pokok LPM adalah membantu Lurah dalam pembangunan jadi mitra paling dekat dengan lurah.
” LPM adalah pemberdaya masyarakat , interaksi antara LPM dan Lurah haruslah interaksi yang saling melengkapi, memberdayakan take and give di dalam masyarakat. LPM lembaga yang mandiri. Kita harapkan LPM bekerja on the track, melayani masyarakat bersama lurah dan dibawah pengawasan Camat ” ujarnya.
Ketua Panitia Pengukuhan Ketua dan Pengurus LPM Serentak se-Kota Depok serta Peresmian Gedung Pemerintahan, Sri Utomo mengatakan, tujuan diadakannya pengukuhan LPM serentak adalah untuk menyatukan pemikiran atau pemahaman tentang pelaksanaan kegiatan pesta demokrasi tingkat kelurahan.
“Alhamdulillah, berkat dukungan semua pihak, seluruh masyarakat yang ada di Kota Depok, pelaksanaan pemilihan LPM secara serentak di Kota Depok berjalan dengan lancar, ini luar biasa,” ujarnya.
Ia pun menambahkan tujuan kegiatan ini adalah agar LPM dapat menjalankan tupoksi-nya dengan baik sehingga bisa menciptakan kondisi sinergitas dengan aparatur di wilayahnya, bisa terjadi kolaborasi, koordinasi, kebersamaan.
Dalam kesempatan yang sama diresmikan juga sejumlah gedung pemerintahan yang sudah direnovasi, Oleh Walikita Depok.
Sebagai penanggung jawab Dinas Perumahan dan Pemukiman yang melakukan pembangunan dan penataan lingkungan 11 gedung pemerintahan di Kota Depok .
Gedung pemerintahan antara lain kantor Kecamatan Beji, Kelurahan Grogol, Jatimulya, Cilangkap, Leuwinanggung, Sukamaju Baru, Pasir Gunung Selatan, Bojong Pondok Terong, Pondok Petir, Kukusan, Cimpaeun .
“Pembangunan gedung pemerintahan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok Tahun 2022. Biaya pembangunan kantor kelurahan rata-rata sekitar Rp 4 – 6 miliar, sedangkan Kantor Kecamatan Beji sekitar Rp 9 miliar,” ujar Sri Utomo.
Walikota Depok berharap dengan pembangunan gedung -gedung tersebut kinerja dan pelayanan pemerintahan akan lebih baik. (d’toro)