BerandaNasionalGus Ipul Sekjen PBNU : Wacana Pilpres Sekali Putaran...
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Gus Ipul Sekjen PBNU : Wacana Pilpres Sekali Putaran Hemat Anggaran

tribunsepok.com –– Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, mengemukakan pandangannya terkait wacana Pilpres 2024 berlangsung dalam satu putaran. Menurutnya, hal ini dapat memberikan manfaat ganda, yakni mendukung kekhusyukan umat Islam dalam beribadah dan menghemat anggaran negara.

Gus Ipul menyoroti bahwa penyelenggaraan Pilpres dalam satu putaran akan mencegah gangguan kampanye politik yang berpotensi mengganggu ibadah umat Islam, terutama pada bulan Ramadan 1445 Hijriah mendatang.

“Kita bisa hemat anggaran. Pas puasa nanti, kita bisa melaksanakan ibadah dengan khusyuk, tidak disibukkan dengan kampanye dan hiruk-pikuk lainnya,” ujar Gus Ipul dilansir Antara Rabu (31/1/2024)

Lebih lanjut, Gus Ipul menegaskan bahwa wacana Pilpres satu putaran tidaklah salah dan bahkan dapat menjadi opsi yang lebih baik. Dia merujuk pada hasil survei terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang menunjukkan persentase elektabilitas salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden telah mencapai angka 50 persen. Hal ini, menurutnya, memperkuat kemungkinan terwujudnya Pilpres dalam satu putaran.

Tak hanya memberikan pandangan terkait Pilpres, Gus Ipul juga mengajak warga Nahdliyin untuk turut serta dalam Pemilu 2024 dengan menggunakan hak pilihnya. Terdapat tiga pasangan calon yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai peserta Pemilu 2024, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Pemilu 2024 sendiri telah memasuki tahap kampanye yang berlangsung sejak 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan masa tenang pada 11–13 Februari 2024. Pemungutan suara presiden-wakil presiden dan anggota legislatif dijadwalkan berlangsung serentak di seluruh wilayah Indonesia pada 14 Februari 2024.

Metode survei yang dilakukan oleh LSI Denny JA menggunakan wawancara tatap muka dengan margin of error sekitar 2,9 persen. Dalam hasil survei tersebut, elektabilitas pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 50,7 persen, disusul oleh pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 22 persen, dan pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 19,7 persen. Suara tidak sah dalam survei tersebut mencapai 0,7 persen, sementara 6,9 persen responden tidak memberikan jawaban.***

spot_imgspot_imgspot_img
tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update