spot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_img
BerandaSeputar DepokMusrenbang 2025: Serapan Anggaran Kecamatan Bojongsari Capai 94 Persen

Musrenbang 2025: Serapan Anggaran Kecamatan Bojongsari Capai 94 Persen

tribundepok.com – WaliKota Depok, Muhammad Idris, membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun perencanaan 2025 di aula Kecamatan Bojongsari, Kota Depok Selasa (30/1/2024). Dengan tema “Kesejahteraan Masyarakat Melalui Peningkatan Daya Saing Daerah Menuju Kota Depok Yang Maju Berbudaya dan Sejahtera,” acara tersebut menjadi panggung bagi para pemangku kepentingan untuk berdiskusi mengenai prioritas pembangunan di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Walikota Depok Mohammad Idris mengungkapkan rencana pembangunan kantor kelurahan di kecamatan Bojongsari.

“Tahun ini, ada rencana pembangunan 4 kantor kelurahan di kecamatan Bojongsari, termasuk kelurahan Duren Mekar (Dumek), Duren Seribu (Duser), Curug, dan kelurahan Serua,” ungkap M.Idris

Ia juga menyampaikan kabar baik bahwa kelurahan Serua telah mendapatkan persetujuan untuk pembangunan kantor kelurahan, setelah adanya perubahan Garis Sebadan Bangunan (GSB) menjadi 6 meter dari sebelumnya 20 meter.

Menyongsong tahun 2025, Walikota Idris mengungkapkan rencana pembangunan gedung kantor kelurahan Bojongsari Baru dan kelurahan Bojongsari.

“Tanahnya sudah bersertifikat, dan satu lagi, ibu kota kecamatan Bojongsari, yakni kelurahan Bojongsari, juga akan dibangun,” tambahnya.

Namun, dalam penjelasannya, Idris juga menyebutkan bahwa pembangunan fisik di Kecamatan Bojongsari pada tahun sebelumnya telah mencapai 100 persen. Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa serapan anggaran kecamatan Bojongsari sudah cukup baik dengan capaian mencapai 94 persen.

“Cukup bagus dari sisi serapan anggaran sudah baik, dan mengenai hitungan realisasi pembangunan fisik Kecamatan Bojongsari tahun 2023 mencapai 100 persen,” jelasnya.

Namun, Camat Bojongsari, Rijal Farhan, menyoroti kekurangan fasilitas di jalur utama Jalan Raya Bojongsari, seperti penerangan jalan umum (PJU) dan trotoar.

“Fasilitas seperti PJU dan separator sangat dibutuhkan di Jalan Raya Bojongsari, namun karena ini jalur nasional, sehingga harus ditangani oleh pemerintah pusat,” ujarnya

Musrenbang Kecamatan Bojongsari dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk anggota DPRD Kota Depok dari Dapil 6 (Sawangan Bojongsari Cipayung) dari berbagai fraksi seperti PDIP, PPP, PKS, dan Gerindra, serta tokoh masyarakat dan perwakilan organisasi kecamatan seperti MUI, Lurah se-Kecamatan Bojongsari, Ketua PKK Kecamatan dan kelurahan, para ketua LPM, dan Karang Taruna. Acara ini menjadi momentum penting untuk menyatukan visi pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Kota Depok.( Joko Warihnyo )

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
error: tribundepok.com