tribundepok.com – Aparatur Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari membuat ide gemilang untuk memberikan layanan ke masyarakat. Salah satunya dengan memunculkan berbagai inovasi untuk menyelesaikan suatu masalah di lingkup masyarakat.
Sebagai langkah awal, aparatur kelurahan setempat berinovasi untuk mewadahi masyarakat yang ada di RW4, dengan menginisiasi Emperan Rakyat yang ada di wilayah RW4 Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, sebagai wadah untuk menampung aspirasi masyarakat.
Inovasi ini dibentuk Sekretaris Kelurahan Duren Seribu, Ahmad Sabani dalam rangka akselerasi pembangunan, dan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
Emperan ini sendiri memiliki makna di tiap hurufnya. Inovasi ini dapat meng(E)dukasi masyarakat, dengan fasilitas taman baca masyarakat yang akan dibangun nantinya. Tentunya inovasi ini memiliki segudang (M)anfaat untuk masyarakat sebagai bentuk (P)emberdayaan.
Wadah yang digunakan juga dapat berfungsi sebagai tempat (R)eligi, yakni dimanfaatkan untuk pengajian masyarakat sekitar. Dapat juga menjadi wadah masyarakat untuk berperan (A)ktif dalam mengembangkan ide-ide untuk kepentingan lingkungan, dan juga menumbuhkan jiwa (N)asionalis sebagai tempat bimbingan wawasan kebangsaan.
“Singkatnya, Emperan Rakyat ini adalah (E)dukasi, (M)anfaat, (P)emberdayaan, (E)konomi, (R)eligi, (A)ktif, dan (N)asionalis. Inovasi ini dibentuk demi tercapainya visi misi Kota Depok, yang maju berbudaya dan sejahtera,” ungkap Sabani yang juga sebagai Ketua Kumpulan Orang-orang Depok (KOOD) Kelurahan Duren Seribu.
Emperan Rakyat ini dibangun di atas luas lahan kurang lebih 450 meter. Adapun, bangunan ini memiliki luas sekitar 4×8 meter dengan arsitektur bergaya betawi, sesuai dengan istilah Emperan dalam bahasa betawinya yang diartikan bangunan sederhana di samping rumah.
“Emperan Rakyat ini dibangun dengan swadaya masyarakat. Biaya pembangunan didapat dari para donatur, khususnya masyarakat di lingkungan RW4 Kelurahan Duren Seribu,” ungkap putra asli Kelurahan Duren Seribu tersebut.
Pemandangan nan hijau begitu nampak tepat di depan Emperan Rakyat RW4. Berbagai tumbuhan hijau ini, merupakan program dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Mawar 04 dari program Kampung Ce/rdas Ramah Keluarga (Kampung Caraka), juga dengan program Kampung Proklim di dalamnya.
Di samping Emperan Rakyat RW4, nampak hadir program Bank Sampah Mawar Bahagia, juga merupakan program yang berjalan di Lokasi Khusus (Lokus) Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS), berdampingan erat dengan Emperan Rakyat RW4.
“Emperan Rakyat RW4 ini diharapkan bisa mewujudkan apa yang diinginkan masyarakat, khususnya di wilayah RW4 Kelurahan Duren Seribu. Karena di sini, masyarakat bisa berkumpul dan saling bertukar pikiran untuk menyelesaikan suatu permasalahan,” demikian Ahmad Sabani menandaskan. (ANS)
