tribundepok.com – Reses hari kelima Nur Azizah Tahmid, anggota DPR-RI ,sedikit berbeda. Pasalnya sebagian yang hadir adalah anak -anak disabilitas. Ya kali ini perhatian Nur Azzizah memang terkait dengan mereka yang berkebutuhan khusus.
Sejumlah perwakilan sekolah inklusi di Depok, orang tua dan siswa nampak hadir dalam kegiatan reses di Yayasan Pendidikan İndieklusi Indonesia , Jumat (21/10/22)
” Diharapkan buat orang tua lebih ihklas dalam membimbing putra/inya. Karena anak-anak inklusi memiliki kelebihan di luar kemampuan orang yang normal.Tugas orang tualah membimbing dan mendampingi mereka,” ujarnya.
Hadir dalam kesempatan itu Sekcam Cilodong Zaenal Arifin, perwakilan dari Dinsos Depok,.
A Rahman, Perwakilan Disdik Depok Sunaryo, Septian perwakilan sekolah inklusi serta perwakilan orang tua siswa SLB.
Menurut Nur Azzizah, mereka bisa membaca Qur’an, dan ketrampilan lainnya. Ini semua tidak terlepas ikut serta dan kepedulian orang tua dan sekolah .
Ia pun mengingatkan akan peran orang tua dalam penggunaan gadget dan pentingnya pendidikan agama bagi anak anak inklusi ini sebagai bekal kehidupannya.
” Tak perlu melarang mereka menggunakan gadget. Sebaiknya lebih banyak digunakan untuk konten relegi ( keagaamaan ), ngaji dan baca qur’an,” ujarnya.
Ia pun meyakini pemerintah Kota Depok juga akan mendukung keberadaan anak anak inklusi ini dan memberikan perhatian pada mereka .
Sebagai Kota Layak Anak dan juga kota yang memiliki visi misi mensejahterakan rakyat, tentunya akan memberikan porsi bagi anak anak disabilitas juga.
Hal senada juga disampaikan Zaenal Arifin Sekcam Cilodong . Ia optimis ke depannya perhatian pada anak anak inklusi akan semakin baik.
” Tadi juga ada masukan masukan dari stakeholder yang hadir terkait wacana mendirikan sekolah inklusi yang bisa memberikan kejar paket A, B dan C bagi anak anak inklusi yang sempat putus sekolah.Semoga saja bisa terlaksana,” pungkasnya. (d’toro)