tribundepok.com – Pembangunan di Kota Depok memang berjalan baik, meski demikian sudah saatnya kita memikirkan regenerasi kepemimpinan .
” Setelah periode ini pemerintah banyak membuat program atau kebijakan berkaitan dengan kemajuan kaum milenial dan para pengusaha baru ( start up) , sudah saatnya kedepan pemimpinnya juga yang peduli pada kaum muda ” ujar Tajuddin , tokoh masyarakat yang mantan ketua karang taruna Kecamatan Cikodong.
Sekarang Kyai Idris membuka jalan bersama Pak IBH, tongkat estafet harus bersambut, bisa saja pak Imam lanjut dengan tokoh muda lainnya, kilahnya.
” Kita sudah mendapatkan contoh Pak IBH mantan walil ketua Katar Jawa Barat, di bawah kepemimpinan pak Kyai Idris dengan beliau terasa perubahannya, anak muda tersentuh banyak program- program segar lahir di era mereka. Sayangnya duet bagus ini nggak bisa lanjut karena pak Kyai sudah dua periode. Ya kita sih berharap pak Kyai bisa naik ke propinsi dan Depok digawangi Pak Imam,” ujarnya lagi .
Meskipun saya melihat PKS Depok punya banyak stok calon pemimpin muda dan punya potensi,
” Kalau saya pribadi boleh memilih, Ade Firmansyah, orang yang tepat menjadi pemimpin , karena beliau adalah selaku ketua Panitia Khusus dilegeslatif yang melahirkan Perda Kepemudaan di Kota Depok. Dia tahu betul potensi anak muda, saya rasa cocok jika disandingkan dengan IBH di masa mendatang,” ujarnya.
Menurutnya, di wilayah pun kiprah Ade Firmansyah sebagai anggota dewan cukup aktif dan dekat dengan warga.
“Perhatiannya terhadap partisipasi kain muda di wilayahnya cukup baik, mendorong di dunia pendidikan, kewirausahaan dan mendukung program kepemudaan,” papar Tajuddin.
Sementara itu menurut Alif Hidayat mantan Sekum RRI segala kemungkinan bisa terjadi. Ia setuju saja jika warga masyarakat mulai melongok ke depan, mencari sosok calon pemimpin. Ini bukti kepedulian masyarakat pada nasib kotanya.
Begitu pula partai politik , pasti jauh hari sudah menyiapkan calon- calon kompeten.
“ PKS misalnya, sesuai amanat AD/ART untuk menjaring calon walikota/wakil harus melalui tahapan Pemira ( Pemilihan Raya) , penyaringan calon dari 8 orang di isaring hingga 5-3 dan akhirnya tinggsl 2 . Semua calon wajib ikut dulu pun Pak Nur Mahmudi Ismail juga okutvpeniravmeski beliau presiden PKS dan mantan menteri di era Gus Dur. Hanya Idris yang tidak, itu karena beliau incumbent,” papar Alif.
Menurutnya sah saja jika masyarakat mengusulkan calonnya. Di partai sendiri akan di saring 8 calon, dari 12 dewan yang kita punya rasanya tak sulit menjaring 8 calon. Karena dari usulan masyarakat tersebut nantinya akan direkomendasikan DPD bahkan DPP.
” Jika ada yang merekomendasikan Ade Firmansyah itu sah saja usulan masyarakat. Kita juga akan menjaring delapan calon , kita akan mendorong dewan dewan kita seperti Ade Firmansyah, Hengky, Imam Musanto dan Hafid Nasir dan lainnya. Tidak harus dari 1kader partai” tuturnya.
Menurut Alif , Pemira Kemungkinan akan di mulai awal tahun depan .
” Biasanya mereka akan kampanye secara internal , berkeliling,” ujarnya lagi . Kita berharap yang terjaring bisa memenuhi harapan masyarakat nantinya,” pungkas nya . (d’toro)