tribundepok.com — Hj. Ela Dahlia, wanita asli Kecamatan Sawangan, masih terperangah menyadari bahwa dirinya telah dipilih sebagai anggota DPRD Kota Depok untuk periode 2024-2029, hampir dua bulan setelah Pemilu 2024 berlangsung. Baginya, semua ini seperti sebuah mimpi yang berlalu begitu cepat.
Dalam wawancaranya, wanita berusia 42 tahun itu mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah menyangka bahwa mimpinya untuk melayani masyarakat Kota Depok melalui lembaga legislatif bisa menjadi kenyataan. “Doa dari sepertiga malam terwujud,” ujarnya Kamis 4 April 2024
Ela menceritakan bahwa awalnya, dirinya setuju menjadi calon legislatif (Caleg) atas permintaan pak Imam Budi Hartono, untuk melengkapi kuota pendaftar dari PKS Dapil Cisari. Dia dipercaya untuk menjadi wakil rakyat melalui program Sapa Warga, yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
Melalui program tersebut, Ela semakin sadar akan banyaknya masyarakat yang membutuhkan bantuan dari pemerintah, terutama di lingkungan masyarakat berpenghasilan rendah. Hal ini menguatkan tekadnya untuk terus berjuang melalui proses kampanye menuju kursi anggota DPRD.
Meskipun tidak diunggulkan dalam nomor urut, Ela meyakini sepenuhnya pada kehendak Allah SWT. Hasilnya, ia berhasil meraih 6.802 suara pribadi.
Dalam kontestasi Pileg Kota Depok 2024, Ela menempati nomor urut 11 dari 12 kontestan dari PKS di Dapil Cisari. Meski angka tersebut tampak biasa, Ela merasa tersentuh karena angka itu sama dengan tanggal kelahirannya. Ini memperkuat keyakinannya bahwa firasatnya akan mewakili masyarakat semakin kuat.
Ela Dahlia, Caleg Newcomer dari PKS, telah berhasil melangkah ke parlemen Kota Depok pada Pemilihan Legislatif 2024. Lahir pada 11 Agustus, Ela adalah wanita yang memiliki suami bernama H. Nurdin Hamid dan memiliki tiga anak, di mana anak pertamanya sedang menempuh pendidikan di Turki.
Selain itu, Ela juga merupakan Ketua Forum Komunikasi Majelis Taklim (FKMT) Kecamatan Sawangan, di mana ketua umumnya adalah istri Wali Kota Depok, Elly Farida.
Perjalanan pendidikan Ela dimulai dari SDN 01 Sawangan, MTS Islamiyah Sawangan, hingga SMK Yapan Indonesia, sebelum kemudian melanjutkan ke Akademi Sekretaris Tunas Patria Depok.
Meskipun baru memegang Kartu Tanda Anggota (KTA) saat mendaftar sebagai Caleg, kecintaan Ela pada PKS telah terbukti sejak partai tersebut masih bernama Partai Keadilan. Hal ini menunjukkan keteguhan hatinya terhadap partai yang diyakininya.( Joko Warihnyo )
