tribundepok.com – Universitas Indonesia (UI) melalui Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) menggelar pelatihan digital marketing, edukasi keuangan, dan perpajakan di Kabupaten Bogor. Dua dosen terkemuka, Prima Nurita Rusmaningsih dan Wulandari Kartika Sari, memimpin kegiatan tersebut pada Sabtu lalu (16/12) di Istana Yatim Piatu Dhuafa Baitul Qurro.
Pelatihan yang mendapat dukungan dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) UI ini diakui sebagai langkah penting bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Prima Nurita, Ketua Tim Pengabdi, menekankan bahwa memiliki media sosial saja tidak cukup, melainkan pemahaman konsep digital marketing yang mendalam untuk mendukung pemasaran produk dan jasa.
“Membangun inovasi bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga ide yang bersifat original dan sulit ditiru oleh kompetitor. Itulah yang harus dimiliki oleh pelaku UMKM,” ujar Prima. Selain itu, Tim Pengabdi memberikan edukasi tentang pencatatan keuangan, menegaskan bahwa pemilik usaha harus memiliki pemahaman terkait posisi keuangan untuk pengembangan usaha yang lebih baik.
Wulandari, anggota Tim Pengabdi, menyoroti pentingnya pencatatan keuangan bagi UMKM. “Dengan mengetahui posisi keuangan usaha, pengusaha dapat menentukan pengembangan usaha, baik dengan inovasi dan strategi pemasaran untuk ekspansi usaha, maupun melakukan efisiensi dalam penggunaan sumber daya,” kata Wulandari.
Pada kesempatan yang sama, Tim Pengabdi juga berbagi pemahaman mengenai pajak penghasilan bagi UMKM dan memperkenalkan aplikasi digital perpajakan M-Pajak dari Direktorat Jenderal Pajak. Aplikasi ini mencakup pendaftaran NPWP, pencatatan keuangan, pembuatan e-billing, dan berbagai fitur informasi perpajakan lainnya, bertujuan untuk memudahkan UMKM dalam melaksanakan administrasi perpajakan.
Susi Damayanti, seorang pelaku UMKM dan Pendiri Istana Yatim Piatu Dhuafa Baitul Qurro, menyambut baik edukasi yang diberikan oleh UI. “Edukasi ini sangat bermanfaat bagi kami untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha. Selama ini, pelaku UMKM hanya belajar secara otodidak terkait pemasaran digital, keuangan, dan pajak,” ungkapnya. Inisiatif UI ini diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi UMKM di Kecamatan Parung Panjang dalam mengadopsi digitalisasi dan meningkatkan daya saing mereka di pasar.( Joko Warihnyo )