tribundepok.com, Jakarta – PT Astra Auto Digital (AAD) dengan nama brand SEVA platform pencarian mobil baru dari berbagai brand Astra menghimbau kostumernya untuk mewaspadai penipuan “Phishing” atau penipuan menggunakan link palsu yang merupakan kejahatan siber di era digital yang belakangan ini kian marak.
Customer di harapkan mewaspadai penipuan dengan modus “phishing” penipuan gaya baru tersebut yang mengatasnamakan SEVA.
Penipuan dengan modus ini biasanya berawal dari pesan atau telepon dari nomor tak dikenal, oknum “phishing” melakukan berbagai cara untuk memanfaatkan data pribadi customer.
Phishing merupakan upaya untuk mendapatkan informasi data seseorang dengan teknik pengelabuan. Di era digital ini, terdapat oknum yang melakukan kejahatan siber dan terus memakan banyak korban.
Penipuan dengan modus phishing merupakan salah satu kejahatan siber yang sedang marak dilakukan oleh oknum yang mengatasnamakan sebuah entitas palsu perusahaan dengan menggunakan telepon, email, atau SMS.
Seiring dengan perkembangan teknologi digital yang semakin canggih, terdapat oknum tidak bertanggung jawab yang melakukan ‘phishing’ dengan mengatasnamakan sebuah entitas perusahaan. Penipuan ini tidak hanya melanggar privasi, tetapi juga dapat menyebabkan kerugian finansial bagi masyarakat.
“Untuk itu, SEVA menghimbau masyarakat untuk terus mengenali berbagai modus yang dilakukan oleh oknum ‘phishing’ agar tidak menjadi korban dan mengalami kerugian finansial.” jelas Handoko Liem CEO SEVA.
Dalam menjalankan aksinya pelaku biasanya mengatasnamakan sebuah entitas palsu perusahaan dengan meminta data rahasia seperti username, kata sandi, email, dan kode OTP melalui telepon, email, atau SMS.
Oknum dapat saja mengaku sebagai call center atau representasi palsu dari sebuah perusahaan. Data-data pribadi ini nantinya akan digunakan untuk mengakses akun penting customer dan mengakibatkan pencurian identitas.
Agar terhindar dari penipuan phishing, SEVA memberikan tips kepada masyarakat atau calon customer yaitu Jangan mudah percaya terhadap telepon atau SMS yang mengatasnamakan sebuah entitas perusahaan. Khusus SEVA, seluruh informasi resmi hanya disampaikan melalui situs atau media sosial resmi SEVA.
Media sosial resmi SEVA sebagai satu-satunya saluran informasi resmi SEVA, yaitu www.seva.id, Facebook (Seva.id), Twitter (@sevaid_official), dan Instagram (@sevabyastra).
Ketika menerima SMS atau email berisikan link yang tidak dikenal jangan langsung mengklik link tersebut. Bila ragu, pastikan bahwa link yang diterima itu situs resmi perusahaan melalui pengecekan ke contact center perusahaan: Costumer Success Assistant (CSA) SEVA.
Kemudian jangan berikan data rahasia seperti username, kata sandi, email, kode OTP, pin ATM, dan lainnya. Pihak SEVA tidak pernah meminta customer untuk mengisi data yang bersifat rahasia, dan jangan mudah tergiur oleh diskon atau promo menarik yang mengatasnamakan sebuah entitas perusahaan.
Sekali lagi, SEVA mengajak masyarakat menjadi customer cerdas dengan mengenali situs dan media sosial resmi SEVA sebagai satu-satunya saluran informasi resmi SEVA, yaitu www.seva.id, Facebook (Seva.id), Twitter (@sevaid_official), dan Instagram (@sevabyastra).
Apabila customer menghadapi phishing yang mengatasnamakan SEVA, segera laporkan hal tersebut ke situs maupun media sosial resmi SEVA. Perusahaan tidak bertanggung jawab bila ada calon konsumen yang menggunakan media social selain yang dimiliki SEVA.
Himbauan ini ditujukan agar customer tidak terjebak dalam kondisi yang tidak diinginkan yang pada akhirnya mengalami kerugian finansial. (koes)