tribundepok.com – Diabetes yang juga dikenal sebagai diabetes mellitus adalah kelompok penyakit yang mempengaruhi cara tubuh mengatur kadar gula (glukosa) dalam darah.
Kondisi ini dapat memiliki dampak serius pada kesehatan jangka panjang jika tidak dikelola dengan baik.
Ada tipe dari penyakit diabetes seperti diabetes tipe 1 yang merupakan bentuk diabetes autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang dan merusak sel-sel pankreas yang memproduksi insulin.
Insulin adalah hormon yang diperlukan untuk mengatur kadar glukosa dalam darah. Orang dengan diabetes tipe 1 ini perlu mengambil suntikan insulin sepanjang hidup mereka.
Kemudian ada juga diabetes tipe 2 adalah bentuk diabetes yang paling umum. Pada tipe 2 diabetes, tubuh tidak merespons insulin dengan baik atau tidak menghasilkan cukup insulin untuk memenuhi kebutuhan.
Faktor risiko termasuk obesitas, pola makan yang buruk, gaya hidup tidak aktif, dan faktor genetik.
Pengelolaan diabetes tipe 2 ini melibatkan perubahan gaya hidup, diet seimbang, olahraga, dan kadang-kadang obat-obatan.
Lebih lanjut, terkait gejala umum diabetes itu biasanya meliputi haus berlebihan, sering buang air kecil, penurunan berat badan tanpa sebab, kelelahan, dan luka sulit sembuh.
Pada diabetes tipe 2, gejalanya itu mungkin tidak terlalu mencolok dan berkembang secara perlahan.
Setelah itu, penyakit diabetes biasanya muncul dari pola makan dan juga gaya hidup.
Makanan yang dapat memicu diabetes yakni makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi, mengandung banyak gula tambahan, lemak jenuh, dan kurang serat.
Hal tersebut dapat memengaruhi kadar gula darah dan risiko perkembangan diabetes tipe 2.
Beberapa contoh makanan dan minuman yang perlu diwaspadai adalah:
1. Makanan Tinggi Gula
Makanan yang kaya akan gula tambahan seperti minuman bersoda, permen, kue-kue manis, dan makanan pencuci mulut seringkali memiliki dampak negatif pada gula darah.
2. Makanan Olahan
Makanan olahan seperti makanan cepat saji dan makanan ringan seringkali tinggi lemak jenuh dan garam. Makanan ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan resistensi insulin, yang terkait dengan diabetes tipe 2.
3. Makanan Kaya Lemak Jenuh
Makanan seperti makanan cepat saji, daging merah berlemak, dan produk susu tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
4. Makanan Olahan dengan Karbohidrat Sederhana
Karbohidrat sederhana dalam makanan olahan seperti roti putih, pasta putih, dan nasi putih dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula darah.
5. Minuman Manis
Minuman bersoda, minuman olahan manis, dan minuman buah yang mengandung gula tambahan dapat meningkatkan risiko diabetes.
6. Makanan Rendah Serat
Diet rendah serat dapat mempengaruhi pencernaan dan kontrol gula darah. Makanan yang rendah serat meliputi makanan olahan, makanan cepat saji, dan makanan dengan tepung putih.
7. Makanan dengan Indeks Glikemik Tinggi
Makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti roti putih dan nasi putih, dapat menyebabkan kenaikan tajam dalam kadar gula darah setelah dimakan.
8. Makanan Berkadar Garam Tinggi
Diet tinggi garam dapat meningkatkan tekanan darah dan berpotensi meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Namun penting untuk diingat meskipun makanan ini bisa mempengaruhi risiko diabetes, faktor lain seperti genetika, gaya hidup, dan faktor lingkungan juga berperan.
Mengadopsi pola makan seimbang, kaya serat, rendah gula tambahan, serta rutin berolahraga dapat membantu dalam pencegahan dan manajemen diabetes.
Jika Anda memiliki risiko atau riwayat diabetes, berkonsultasilah dengan profesional medis atau ahli gizi untuk merencanakan diet yang tepat. (RAF)