tribundepok.com – “ Aturan apa yang dia langgar. Terlalu dinilah jika ada yang menilai Hardiono melanggar aturan hanya lantaran dia dirumorkan bakal ikut dalam bursa calon walikota,” keluh Diddy Kurniawan dari HARMAN ( Hardiono Mania ), barisan pendukung Hardiono, Sekda Kota Depok, menyikapi pandangan tokoh dari berbagai kalangan dan juga dari partai politik yang ada dikota Depok, terkait dengan Hardiono yang digadang-gadang akan maju dalam pemilihan kepala daerah tahun 2020 mendatang.
Diddy menilai, pemilihan kepala daerah adalah merupakan ajang bergengsi sebuah partai politik yang akan memenangkan jagonya dan sudah barang tentu banyak juga yang mempunyai kepentingan.
“ Sah sah saja kalau ada segelintir orang yang mengkin menjadi galau, baper dan lain sebagainya, saya sih memberi apresiasi positif tentang hal tersebut. Kenapa, berarti nama Hardiono sudah dapat diperhitungkan,” candanya.
Hardiono sendiripun keberatan jika dikatakan dirinya melanggar aturan karena masih ASN dan disindir dalam berbagai kesempatan.
“ Hemat saya terlalu dini lah kalau ada yang menilai saya langgar aturan . Komisi Pemilihan Umum Kota Depok saja belum lakukan bahasan aturan dan tahapan, mereka baru bekerja diperkirakan bulan juni 2020, anggarannya saja belum diajukan, “ ujarnya ringan.
Ia pun tak membantah, seseorang harus mundur dari ASN jika akan maju dalam Pilkada, karena aturannya sudah jelas tertuang dalam UU ASN No 5/2015, pasal 119 dan 123 ayat(3) yang telah melalui judicial review oleh Mahkamah Agung dalam amar putusannya No 41/PUU-XII/2014.
“ Tapi saya kan belum memastikan diri, masa baru ada keinginan sudah melanggar aturan,” ujarnya geli.
Meskipun belum ada partai politik yang meliriknya, mantan Badan Perencanaan Pembanguan, Penelitian dan Pengembangan Daerah yang sejak tanggal November 2017 menjadi Sekretaris Daerah ini, tetap optimis dan semangat.
“ Sekarang ini saya sering turun kelapangan untuk melihat kinerja pemerintah dan hasil dari pekerjaan itu sendiri untuk menjadi bahan kajian dan mengevaluasi kekurangannya. Saya pikir masih banyak PR yang harus dituntaskan. Sayapun kerap menghadiri undangan warga Depok untuk silaturahmi,” pungkasnya. (toro)