tribundepok.com – SDN Curug 4 telah mendapat bantuan berupa pembangunan RKB dan meubelair. Saat ini SDN Curug 4 memiliki 15 orang tenaga pengajar, mereka pun harus masuk bergiliran ada yang pagi dan siang hari karena keterbatasan ruang kelas. “Bantuan ini akan meringankan, kalau selama ini dengan RKB yang terbatas cukup sulit mengatur 400 siswa dalam 13 rombel untuk belajar bersama. Nantinya jika sudah terbangun maka para siswa bisa masuk pagi semua tidak bergiliran seperti saat ini,” ujar Endang Widayanti kepseknya.
Kedepan kami akan memikirkan juga adanya penghijauan dan lapangan olahraga siswa. “ Selama ini fihak sekolah berharap kepada komite sekolah agar bisa lebih maksimal dalam menggali potensi di lingkungan pendidikan. Karena kita sadar bahwa orang tua siswa kami banyak yang kurang mampu,” papar Endang.
Meski dalam keterbatasan untuk prestasi SDN Curug 4 tak kalah dengan sekolah lain .
“ Siswa kami ada yang berhasil meraih Juara silat dan karate tingkat nasional , dari kejuaraan silat dan karate Kemenpora Cup. Bahkan untuk Silat akan ikut ke tingkat internasional,” ujarnya bangga. Memang kedua cabang olahraga ini merupakan pilihan eskul di SDN Curug 4.
“ Menurut Endang, pihaknya tak segan memberi reward bagi siswa yang berprestasi dan membawa nama baik sekolah maupun kota Depok. “ kami memberi reward agar mereka makin semangat berlatih dan berprestasi. Ini akan memacu juga rekan-rekan dan adik-adik kelasnya untuk meraih prestasi pula,” ujar Endang.
Untuk akademis pun SDN Curug 4 tak berpuas diri dengan kinerja para pengajar. “ Pengajaran dicurug 4 sudah memakai kurikulum 2013. Untuk kelas enam dan yang lainnya saat ini sudah memakai kurtilas , setiap guru klas enam, selalu dibekali pengetahuan dengan diikutsertakan dalam kegiatan seperti seminar agar kualitas mengajarnya meningkat dan juga kami ikut sertakan dalam kegiatan yang mendukung program peningkatan kompetensi penilaian,” ujarnya ,menutup pembicaraan. ( Toro )