tribundepok.com – Silahturahmi warga Jatijajar dengan Calon walikota Muhammad Idris dihadiri kurang lebih 50 orang, terdiri dari sejumlah Ketua RT, RW, beberapa Ketua DKM Mesjid dan Musholla serta tokoh masyarakat , dan Nampak pula kegiatan tersebut dihadiri dua anggota Legeslatif Kota Depok, Ade Firmansya dan Muhamamd Taufik serta Ketua DPC Partai Berkarya Kota Depok Achmad Mauludin. Dalam dialog dengan masyarakat sejumlah harapan dusampaikan.
“ Kami berharap Depok di tangan Idris – Imam akan lebih maju lagi. Kami menyadari masih ada pembangunan dan janji politik beliau yang belum terlaksana, karena adanya Covid dan kendala lainnya, kami berharap itu bisa dituntaskan di pemerintahan beliau periode berikutnya. Alasan memilih Idris-imam tumbuh dari hati nurani yang tidak bisa dibohongi, karena sudah banyak bukti dan tidak perlu diragukan keberhasilan kinerja selama pemerintahan dipegang oleh Idris. Apalagi sekarang ini berpasangan dengan orang Muda Imam Budi Hartono, tentunya lebih energik, “ ujar H.M. Taufik Alatas, tokoh masyarakat setempat.
Warga berharap adanya peningkatan di Depok harus bisa lebih baik dan bisa lebih maju lagi dalam pembangunan fisik maupun perekonomiannya.. pengalaman sudah tertanam. Warga Jatijajar berharap pembangunan yang belum tuntas bisa diselesaikan tuntas lima tahun kedepan.
“ Dan juga mengenai insentif RT- RW perlu diselaraskan dengan program janji kampanye baik yang terdahulu maupun ayang akan datang, kalau perlu ada peningkatan. Sebab RT , RW dan LPM sangatlah membantu peran pemerintah ditataran masyarakat yang paling bawah. Perbaikan ekonomi kerakyatanpun perlu ditingkatkan. Kami sangat mendukung dan mengajak seluruh lapisan masyarakat Jatijajar mensukseskan Paslon No urut 2 Idreis-Imam utk menjadi walikota dan wakil walikota mendatang,” ujar Taufik Alatas.
Menanggapi keinginan masyarakat tersebut Idris menyatakan, “ Yang saya lakukan bukan pencitraan, kalaupun ada yang belum selesai dalam pembangunan, selain ada kendala lokal, karena ada pakta integritas dengan pemerintah pusat dan anggaran yang dimaksimalkan untuk menaggulangan Covid. Kalau saya diijinkan lima tahun mendatang , maka akan saya selesaikan, “ janji Idris yang sedang cuti kampanye.
Selain Visi dan Misi yang disampaikan M.Idris, juga mensosialisasikan dua hal penting, yakni tentang perinngatan kepada masyarakat agar mematuhi ketentuan protocol kesehatan yang bertujuan untuk memutus rantai penyebaran virus corona dan tentang bagaimana sebaiknya masyarakat ikut serta berpartisipasi dalam pilkada tahun 2020 ini.
Terkait jam malam untuk mengurangi penyebaran Covid yang banyak dikeluhkan pedagang, Idris meluruskan bahwa di Depok tidak ada jam malam. “ Depok tidak menerapkan jam malam karena ini bukan disiplin militer, Kebijakan yang ada adalah pembatasan skala besar, karena kita masih belum berada di zona aman covid maka diharapkan malam setelah pukul delapan tidak ada aktivitas di luar jika tidak perlu ,” ujarnya menutup pembicaraan. (toro)