tribundepok.com — Lembaga survei ternama, Indikator, baru saja mengumumkan hasil terbaru mengenai tingkat elektabilitas calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.Selasa ( 29/10/2024) Dalam survei ini, pasangan nomor urut 02, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah, berhasil unggul atas pasangan petahana Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq. Kemenangan sementara ini mengindikasikan adanya perubahan minat pemilih, yang kini tampak lebih terbuka terhadap sosok baru dalam memimpin Kota Depok.
Survei yang dilakukan Indikator ini menyoroti preferensi masyarakat dalam dua simulasi berbeda: simulasi “top of mind” dan simulasi pilihan pasangan calon dalam kondisi pemilihan langsung.
Dalam simulasi top of mind, hasilnya menunjukkan bahwa nama Supian Suri lebih banyak disebut dibandingkan dengan calon lainnya, dengan angka sebesar 42,7 persen. Sementara itu, Imam Budi Hartono, calon petahana yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), memperoleh 36,1 persen. Sedangkan kandidat lainnya mencatat hasil yang jauh lebih rendah, dan ada sekitar 15,9 persen responden yang belum menentukan pilihan.
Lanjut ke simulasi pilihan langsung, di mana responden diminta memilih jika pemilihan dilakukan hari ini, hasil survei menunjukkan bahwa pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah unggul tipis dengan dukungan 49,3 persen, di atas pasangan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi yang meraih 46,1 persen suara. Sementara itu, sekitar 4,6 persen suara masih berada dalam kategori “massa mengambang” atau belum menentukan pilihan.
Kondisi ini menjadi tanda bahwa masyarakat Kota Depok mulai mencari alternatif baru dalam memimpin kota mereka. Dengan posisi unggul saat ini, Supian Suri dan Chandra dinilai berhasil menggaet simpati pemilih yang menginginkan perubahan, sekaligus menjadi ancaman nyata bagi posisi petahana.
Para analis politik menilai bahwa dalam beberapa bulan ke depan, dukungan publik bisa saja berfluktuasi, terutama mengingat masa kampanye yang masih berjalan. Kedua pasangan diprediksi akan semakin intensif merangkul suara pemilih melalui berbagai program dan pendekatan baru untuk memastikan kemenangan di hari pemilihan.
Survei ini mengingatkan kita bahwa dinamika politik di tingkat lokal seperti Depok sangat ditentukan oleh aspirasi warga yang mendambakan pemimpin yang bisa membawa perubahan. Tinggal bagaimana para calon menjalani kampanye dan mengeksekusi strategi untuk mengamankan posisi mereka di hati pemilih hingga hari pemilihan tiba.( JW )
