tribundepok.com – Pemilu legislatif yang berlangsung cukup lancar,aman dan kondusif di kota Depok memasuki fase penghitungan dan rekapitulasi suara di tingkat PPK Kecamatan Se-kota Depok.
Jadwal penghitungan di tingkat PPK diperkirakan memakan waktu 10-15 hari di masing-masing kecamatan.
Hal ini perlu pengawasan yang ketat, agar proses ini berlangsung dengan dengan baik.
Pantauan awak media di lapangan kemaren, salah satu kandidat dari Partai Gerindra dapil Cilodong – Tapos nomor urut 3, Gery Wahyu Riyanto, SH, MM unggul cukup jauh dari pesaingnya di Partai Gerindra.
“hitung-hitungan kami, suara Bang Gery sudah diatas 7000 suara, sementara pesaing terdekatnya H. Hamzah SE baru sekitar 4000 an” ujar Salah satu team pemenangan GWS (panggilan Akrab Gery Wahyu Riyanto,Red).
Dengan keunggulan seperti ini diperkirakan GWS akan melenggang mulus menuju Kota Kembang.
“Insya Allah GWS akan lolos dan hitungan sementara kami, Gerindra di Tapos Cilodong memperoleh minimal 2 kursi dan hitungan sementara kami, Kursi ke 2 dari Gerindra akan diperoleh oleh Bang Hamzah SE” ujar pria yang enggan di sebut namanya ini.
Pantauan awak media, di kecamatan Tapos Cilodong, suara PKS masih menjadi yang terbesar di antara semua Partai. Hal ini diamini oleh Pengamat politik yang juga Direktur Eksecutif Depok Parliament Watch Abdullah Sholehudin Samad S.Ip.
“Hasil hitung cepat yang kami lakukan, untuk Dapil Tapos dan Cilodong yang memperebutkan 11 kursi, PKS akan mendapatkan 3 Kursi, dengan nama-nama yang suaranya cukup besar yakni Hj. Nuryuliani, Ade Firmansyah dan Bambang Sutopo, Gerindra akan memperoleh 2 kursi atas nama Gery Wahyu dan Hamzah SE”.
“Sementara Golkar, PDIP, PKB, PAN, PKB dan PSI masing masing memperoleh 1 Kursi ” Ujar Abdullah.
“Golkar akan punya wajah baru di dapil Tapos dan Cilodong,sementara yang lain adalah wajah lama” tutup nya.