tribundepok.com. Membaca bisa membuka jendela dunia. Kesukhaan seseorang untuk membaca menunjukkan bahwa dirinya tak pernah kehilangan rasa ingin tahu dan mau belajar. Itulah yang tanpa disengaja terlihat dari KH Muhammad Idris, calon wali Kota Depok. Saat blusukan di wilayah Kelurahan Bhakti jaya dan berbincang dengan warga, tiba-tiba perhatiannya tertuju pada seorang penjual buku-buku bekas . Kios kecil itupun di datanginya.
“ Ada buku tentang tata kota nggak. Saya ingin mencari buku tentang penataan kota di berbagai Negara sekedar untuk perbandingan,” ujar Idris, ia tak nampak kecewa ketika yang dicarinya tak ada, tetapi perhatiannya beralih pada desain interior rumah dari sejumlah majalah dan memborongnya..
“ Yang penting isinya bukan bekas tidaknya, di jaman sekarang buku bacaan tidak semarak dulu karena pembacanya sudah sedikit. Lebih banyak beralih ke media online ataupun medsos,”
Ulah Idris ini justru menarik simpati warga, mereka senang walikotanya tak memberi jarak, mau berbincang bersama bahkan dor to dor mengunjungi sebagian dari mereka. Selain sosialisasi visi misi dan program kerja , Idris tak lupa mengingatkan warga Depok untuk mematuhi protokol kesehatan . Sejumlah masukan pun ia terima saat berdilaog dengan warga.
“ Kami mendukung Paslon 2, karena ia telah membuktikan selama ini pembangunan di Depok berjalan baik, orangnya pun santun, religius, amanah dan berwawasan luas, Kami ingin pembangunan berlanjut bukan sibuk dengan perubahan sehingga apa yang sudah setengah jalan jadi terhenti,“ ujar salah seorang tokoh agama setempat.
Blusukan kali ini juga menjadi bukti kecintaan warga pada Idris. Di wilayah Cisalak kecamatan Sukmajaya, setelah sosialaisasi rombongan Idris yang sedang berjalan tiba-tiba dihadang hujan.
Warga pun berbondong-bondong ingin membantunya bahkan menawarkan jas hujan miliknya yang disambut gembira dan terimakasih oleh Idris.
Meski rombongan membawa payung, namun perjalanan menuju lokasi berikutnya tak bisa dilalui dengan mobil, Idris pun rela di bonceng motor untuk mengunjungi salah satu tokoh masyarakat, pendukungnya yang sedang sakit.
Dan jas hujan pemberian warga Cisalak itu menemani dan melindungi tubuh Kyai dari air hujan.
Meski berkeliling di tiga wilayah, Abadijaya, Cisalak dan Mekarjaya, Idris nampak bersemangat menjabarkan visi misi fan program kerjanya serta selalu membuka dialog interaktif dengan warga agar tahu apa yang diinginkan.
Ia berharap hingga berlangsungnya Pilkada 9 Desember para pendukungnya tetap solid,
“ Saya senang dengan antusias warga mendukung saya. Saya akan berupaya maksimal untuk melanjutkan pembangunan dan mensejahterakan warga Depok, jika terpilih kembali. Salah satunya lewat upaya melahirkan 5000 pengusaha/start up baru dan 1000 perempuan pengusaha di Kota Depok ini, “ pungkasnya. (toro)
