tribundepok.com – Sabtu, 23 November 2024 Langit cerah Kota Depok menjadi saksi berkumpulnya puluhan ribuan perempuan di Stadion Mahakam Sukmajaya dalam kampanye akbar pasangan calon (Paslon) nomor 1, Imam-Ririn. Massa yang sebagian besar adalah relawan perempuan ini tak hanya hadir, tetapi juga aktif menggaungkan Gerakan Perempuan Pilih Perempuan. Sepanjang jalan menuju lokasi acara, yel-yel khas seperti “Coblos yang ada jilbabnya!” menggema di udara, memperkuat semangat persatuan mereka.
Dukungan Besar untuk Kepemimpinan Perempuan
Kampanye ini tidak hanya menjadi momen politik biasa, tetapi juga ajang deklarasi semangat perjuangan kaum perempuan yang menginginkan representasi lebih di panggung kepemimpinan. Mayoritas peserta adalah anggota dari jaringan relawan perempuan, seperti Persatuan Perempuan Kota Depok (PPKD) dan Srikandi Bersatu (SB), yang selama ini aktif mempromosikan visi dan misi pasangan Imam-Ririn.
Nia Karunia, Ketua PPKD sekaligus tokoh perempuan asli Cimanggis, menegaskan bahwa perjuangan ini sudah berlangsung intensif selama tiga bulan terakhir. “Kami ingin memenangkan calon yang ada perempuannya. Ini bukan hanya soal mendukung perempuan, tetapi tentang memastikan kepemimpinan yang lebih mendengar dan memahami kebutuhan kami, kaum perempuan,” ujar Mpok Nia dengan penuh semangat.
Mpok Nia juga menyoroti fakta sejarah bahwa Kota Depok hingga kini belum pernah memiliki walikota atau wakil walikota perempuan. Hal ini, menurutnya, menjadi salah satu penyebab kurangnya perhatian terhadap program pembangunan yang pro-perempuan. “Kami ingin perubahan. Kehadiran perempuan di pemerintahan penting agar ada suara kami yang mewakili kebutuhan sehari-hari, mulai dari pendidikan anak hingga pemberdayaan ekonomi perempuan,” tambahnya.
Menguatkan Jaringan Hingga ke Akar Rumput
Gerakan ini tidak hanya terpusat di tingkat kota, tetapi juga merambah ke tingkat RT dan RW. Mpok Mila, salah satu penggerak dari Srikandi Bersatu, mengungkapkan bahwa pihaknya telah membentuk jaringan perempuan di berbagai wilayah untuk mendukung kampanye ini. “Kami turun langsung ke masyarakat, berbicara dari rumah ke rumah, membangun solidaritas perempuan. Ini bukan sekadar kampanye politik, tapi juga perjuangan martabat perempuan Depok,” jelas Mpok Mila.
Figur Dokter Ririn sebagai Simbol Harapan
Sosok Dokter Ririn, calon wakil walikota dari pasangan Imam-Ririn, menjadi simbol harapan bagi banyak perempuan di Depok. Pengalamannya sebagai dokter dan keterlibatannya dalam kegiatan sosial dianggap mampu membawa perspektif baru yang lebih inklusif dalam pembangunan kota. Seusai kampanye, Dokter Ririn bersama Mpok Nia turut menghadiri acara bakti sosial di kawasan Mekarsari, Cimanggis, sebagai bentuk kepedulian langsung terhadap masyarakat.
Momentum Perubahan di Depok
Kampanye akbar ini menegaskan gelombang dukungan besar terhadap calon pemimpin yang memperjuangkan kesetaraan dan inklusivitas. Dengan slogan-slogan kuat seperti “Gerakan Perempuan Pilih Perempuan” dan dukungan dari ribuan relawan, perjuangan ini tak hanya mencatatkan warna baru dalam politik Depok, tetapi juga menjadi simbol pergerakan sosial yang lebih luas.( Ayu )