tribundepok.com – Sosok Prihandoko belakangan ini namanya mencuat, dipanggung politik Jelang Pilkada Depok 2020, apalagi dari delapan nama, Calon Walikota Depok. Hasil Pemira internal DPD PKS Kota Depok. Sudah dikrucutkan ketiga Besar. Nama-nama yang memperoleh dukungan suara kader terbesar, diantaranya Imam Budi Hartono, Moh Hafid Nasir, dan Prihandoko.
Beredar kabar Prihandoko,sedang membangun komunikasi secara Insten dengan Ketua DPC partai Gerindra Kota Depok,Pradi Supriatna yang notabenenya adalah Wakil Walikota Depok.
Ketua DPC Partai Gerindra Depok Pradi Supriatna ketika Di komfirmasi membenarkan dirinya sering bertemu dengan Prihandoko.
“Oh iya benar saya sering bertemu dengan Prihandoko, pertemuan saya hanya sebagai teman, apalagi beliau itu adalah sahabat baik saya dan senior saya di Universitas Gunadarma,” Kata Pradi Supriatna pada tribundepok.com diruang kerjanya di lantai 3 Balaikota Depok kemarin ( 6/8/2019 ).
Ketika ditanya soal Koalisi Gerindra Dan PKS dalam Pilkada Depok nanti. Orang nomor satu di Gerindra Depok itu, mengatakan politik itu dinamis, dan semuanya nanti menunggu keputusan dari DPP Partai Gerindra.
“Politik itu sangat dinamis, tidak ada yang mustahil dalam politik, semua bisa mungkin terjadi, jika ada amanah dari partai Koalisi Gerindra dan PKS, saya dan Prihandoko dipasangkan sebagai Calon Walikota Dan Calon Wakil Walikota Depok dalam pilkada Depok 2020, saya harus siap. Namanya saja intruksi partai, saya sebagai Kader harus selalu siap,” tegasnya.
Lebih lanjut Pradi Supriatna sangat mengharapkan Partai Gerindra dan PKS Depok selalu berada dalam Koalisi.
“Saya optimis hubungan koalisi Partai Gerindra dan PKS akan terus terjalin dengan baik, begitupun dalam menghadapi Pilkada Depok 2020, kami selalu membangun komunikasi dengan PKS.” ujarnya.
Sementara ditempat terpisah Prihandoko mengatakan dirinya akhir-akhir ini sering berkomunikasi dengan Pradi Supriatna, dimata prihandoko Ketua Partai Gerindra Depok itu, mempunyai Misi dan Visi yang sama.
“Pradi Supriatna sosok pempimpin yang punya kepedulian untuk masyarakat. Pembawaan sikapnya penuh humanis dan beliau orangnya baik. Saya dengan beliau punya slogan yang sama konsen untuk kemajuan dan punya pemikiran bagaimana ikut membangun peradaban kota Depok yang lebih maju lagi ” Kata Prihandoko saat dihubungi Via Telpon tribundepok.com.
Ia tidak menampikkan kesiapannya maju menjadi Calon Walikota atau Wakil Walikota Depok dalam Pilkada 2020 nanti. Bila PKS nanti akan mengusung dirinya maka harus selalu siap.
“Terkait maju dan tidaknya saya menjadi calon Walikota atau Wakil Walikota Depok dalam Pilkada Depok nanti, sepenuhnya saya serahkan ke DPP PKS, karena DPP lah yang punya kebijakan,” ujar Prihandoko.
Lebih lanjut Prihandoko menuturkan, sering Komunikasinya dengan Ketua Partai Gerindra Pradi Supriatna, membicarakan banyak hal, termasuk berdiskusi soal perkembangan yang terjadi di kota Depok, baik pembangunan maupun issu politik dan lain-lain,” tegasnya.
Sementara pengamat politik Asep Setiaki mengatakan nama Prihandoko jarang muncul akhir akhir ini, tapi nama Prihandoko layak untuk diusung berpasangan dengan Pradi Supriatna. Mengingat jam terbang beliau di PKS cukup mumpuni, beliau juga mantan Anggota DPRD Depok, sangat paham dengan ilmu Pemeritahan dan tata kelola kebijakan.
“Prihandoko berprofesi sebagai staf pengajar Universitas Gunadarma. Bidang ilmu komputer dan teknologi informasi. Secara struktural,adalah Sekretaris Program Doktor Teknologi Informasi, berasal dari Kampus yang sama dengan Pradi Supriatna dari Universitas Gunadarma, Gabungan Politisi dan Teknokrat , dapat mengubah depok lebih baik, tinggal DPP PKS dan DPP Gerindra menentukan untuk posisi Walikota dan Wakil Walikota nantinya,” kata Asep.
Kemungkinan DPP Gerindra memajukan Pradi karena dari hasil Elektabilitas dan Survey hingga saat ini, Pradi, berada diatas ungguli Mohammad Idris imbuhnya. (Joko Warihnyo)