tribundepok.com – Menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024, suasana politik di Indonesia semakin memanas dengan aksi unjuk rasa dari berbagai elemen masyarakat yang mendukung kedua kubu. Namun, di tengah gejolak politik itu, Calon Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, mengeluarkan imbauan kepada pendukungnya untuk tidak melakukan aksi damai di depan gedung MK.
Dalam keterangannya, Jum’at (19/4/2024) Prabowo menekankan pentingnya menjaga kesejukan demokrasi, persatuan, dan keutuhan bangsa. Ia meminta dengan sungguh-sungguh kepada rakyat Indonesia yang telah memilih pasangan Prabowo-Gibran untuk menahan diri dan tidak terlibat dalam aksi apapun yang dapat memicu ketegangan.
Meski memahami kegeraman dan reaksi yang ditunjukkan oleh pendukungnya atas tuduhan dalam perkara PHPU Pilpres 2024, Prabowo tetap mengimbau agar mereka tetap bersikap tenang dan damai. Baginya, sikap menahan diri bukanlah tanda kelemahan, melainkan sikap yang mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa.
Prabowo menegaskan bahwa keputusan menahan diri ini bukanlah bentuk ketidakpedulian, melainkan wujud dukungan kepada institusi-institusi, termasuk MK, untuk menjalankan tugasnya dengan kebijaksanaan dan mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia.
Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga telah mengimbau pendukung pasangan calon nomor urut 2 untuk tidak melakukan aksi di MK. Komandan TKN bidang relawan (Golf) Haris Rusli Moti menegaskan tanggung jawab atas pembatalan aksi tersebut, sementara timnya bekerja keras untuk menyampaikan pesan tersebut kepada seluruh pendukung yang telah mempersiapkan diri untuk ikut serta dalam aksi damai tersebut.
Dengan langkah-langkah tersebut, Prabowo dan timnya berharap suasana politik tetap kondusif dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan kedamaian dalam proses penyelesaian perselisihan hasil pemilu.*
