tribundepok.com – Banjir yang melanda sebagian besar wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat memang
sudah berlalu namun dampaknya masih terasa. Masih begitu banyak saudara kita yang ada di
pengungsian, kehilangan rumah dan harta benda bahkan sanak keluarga. Hal ini membuat Lurah
Curug Kecamatan Cimanggis ikut prihatin.
“ Kami mengerahkan LPM, Karang Taruna, PKK dan Linmas untuk turut meringankan beban mereka dengan membuka Posko Peduli Bencana dan Banjir ini untuk menghimpun bantuan masyarakat dan menyerahkannya pada korban bencana,” ujar Bambang Eko, Lurah Curug. Untuk itu ia berharap warga dari 11 RW yang ada di wilayahnya mau turut berpartisipasi .
Posko Peduli Bencana ini menerima donasi masyarakat sekitar berupa bahan makanan , pakaian
dan uang. Tetapi tak hanya dari masyarakat yang sukarela membantu, kami juga mengajak para
pengusaha/pabrik-pabrik yang berada di wilayah Kelurahan Curug dan seputaran kecamatan
cimangis untuk turut membantu,” ujar H. Dody Setiawan ketua LPM Curug. Sumbangan dari para
pengusaha ini diharapkan bisa meringankan para korban ,” tambahnya.
Dampak dari bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di jawa barat ini memang harus diatasi
bersama. Dapur umum membutuhkan dana dan bahan makanan. Begitu pula para bayi dan balita
yang terdampak butuh makanan khusus, susu dan gizi ekstra.
Anak-anak sekolah pun butuh buku dan seragam . Sekolah dan rumah-rumah penduduk yang rusak berat bahkan hanyut, harus dibantu perbaikannya. Walau ada kepedulian pemerintah tetap saja kita harus ikut membantu ,” ujar Dody Setiawan.
Sebagian dari bantuan yang masukpun sudah didistribusikan terutama ke wilayah yang ada
dikecamatan Cimanggis dan sekitarnya juga wilayah Depok lainnya. “ Kami masih konsen untuk
membantu wilayah Depok saja, namun jika teratasi dan bantuan masih mengalir tak tertutup
kemungkinan kita membantu korban banjir di wilayah lain,” pungkas Bambang Eko. (toro)