tribundepok.com -Dewan Pimpinan Daerah ( DPD ) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok, umumkan 5 orang kader terbaiknya sebagai Calon Walikota Depok dalam pilkada Depok 2020.
Diumumkannya 5 nama Kader terbaik calon Walikota ini hasil rekomendasi dari DPW PKS Jawa Barat DPD PKS Depok hanya menindaklanjuti keputusannya.
“5 nama kader PKS tersebut diantaranya (1). H. Hafidz Nasir, (2). H.Imam Budi Hartono, (3). HM. Supariyono, (4). Farida Rachmayanti dan (5). H. Amri Yusra,” kata Sekretaris Umum PKS Depok, TM Yusufsyah kepada tribundepok.com saat dihubungi Minggu (8/9/2019).
Sebelumnya dalam Pemira PKS Depok telah melakukan uji publik melalui serangkaian survey popularitas dan elektabilitas kepada 8 orang kader, bakal calon walikota sejak bulan juli 2019 dan hasilnya diserahkan ke DPW PKS Jawa Barat.
Setelah diumumkannya 5 kader terbaik PKS Depok hasil keputusan DPW PKS Jawa Barat maka masing-masing calon Walikota diberikan kesempatan untuk menaikkan popularitas dan elektabilitasnya hingga bulan maret 2020.
” Diumumkannya 5 calon walikota ini maka seorang calon walikota akan lebih mudah untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat, sehingga akan lebih mudah dikenal oleh masyarakat Depok ,” ujarnya.
Putra menyampaikan akan mendukung siapapun calon walikota Depok yang akan ditetapkan oleh DPP. PKS.
” Saya berkewajiban untuk memenangkan pilkada yang digelar lima tahun sekali ini. Saya akan mendukung sepenuhnya siapapun calon yang akan diputuskan oleh DPP PKS,” tegasnya.
Tak hanya itu, DPD PKS juga sudah melakukan serangkaian silaturahmi dan komunikasi dengan Partai Politik (Parpol) lain dan elemen masyarakat guna menjalin koalisi dan kerja sama dalam proses pemenangan dipilkada Depok 2020 imbuhnya.
Sementara Agustinus Sabrani pengamat politik mengatakan sebuah langkah bagus PKS sudah nekad umumkan 5 Kandidat Calon Walikotanya.
Sebagai Partai pemenang dalam pileg 2019 dengan perolehan jumlah kursi terbanyak di DPRD,sudah pastinya PKS dapat mengusung jagoan untuk menjadi Walikota Depok.
“Perolehan 12 kursi di DPRD,secara politik itu sungguh luar biasa.karena sebelumnya PKS itu hanya 6 kursi tapi apakah nanti dipilkada Depok 2020 PKS ngak butuh koalisi??? untuk menciptakan kekuatan politik PKS harus melakukan koalisi dengan partai lainnya,” katanya.
Bagi Agustinus nga heran jika PKS sudah nekad umumkan calon walikota Depok. PKS partai penguasa dan Partai besar, apalagi sekarang ketua DPRD Depok dari PKS peta politik PKS kuat jelasnya. (Joko Warihnyo)
