google-site-verification=Q8IqhJlJ-8kubb5NQVbJk3WGTzny8GJUwXqKF5Nb4Nk
BerandaSeputar DepokPeran Serta Masyarakat Tuntaskan Stunting
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Peran Serta Masyarakat Tuntaskan Stunting

tribundepok.com – Kegiatan Gebyar D’Sunting di Kecamatan Tapos terus berkembang dan mendapat respon positif dari berbagai pihak di sejumlah kelurahan di bawahnya. Salah satu pengembangannya adalah kegiatan sosialisasi dan penyuluhan stunting di Kelurahan Cimpaeun Kecamatan Tapos pada Kamis (31/3/22).

” Alhamdulillah tanggapan masyarakat dan respon dari pihak pihak yang begitu peduli pada penanganan stunting ini cukup besar. Baik membantu mengidentifikasi, mendata, sosialisasi, menggandeng para pihak dan membantu memberi solusi,” ujar Abdul Mutholib, Camat Tapos.

Kegiatan di sosialisasi dan penyuluhan stunting Kelurahan Cimpaeun ini diselenggarakan di Ruang Fatmawati 1 Kinasih Resort dengan tema : Cegah Stunting itu penting cukup gizi, lengkapi imunisasi dan sanitasi.

Hadir dalam kegiatan yang dibuka Camat Abdul Mutholib ini, lurah Cimpaeun Herawati, sekretaris LPM Cimpaeun Andi, sekretaris lurah Cimpaeun Widodo, PLBK, kader posyandu, kepsek PAUD, SD dan SLTA.

sebagai nara sumber adalah Dini Ramadhani, Widia Hastuti , keduanya dari puskesmas. Acara diselingi hiburan angklung merah putih Tapos .

Dalam kesempatan tersebut Abdul Mutholib mengatakan upaya pengentasan stunting dengan tajuk Gebyar D’Sunting yang di gagas Ibu Elly Farida ini tidak bisa dilakukan sendirian karena anggarannya tak mencukupi. Namun ia bersyukur di berbagai wilayah masyarakat bahu membahu berkontribusi sehingga perlahan kasus stunting bisa diatasi

” Contohnya di kelurahan Cilangkap, dari 153 penderita kini tinggal sekitar 72 lagi. Dan disana selain masyarakat yang membantu sosialisasi dan pendataan ternyata ada donasi dari CSR . Contohnya Kharaba yang menggelontorkan CSR sebesar Rp 20 juta dan ada juga Rp 24 juta dari pihak lain. Begitu pula di kelurahan Jatijajar, mereka juga bagus membahu , masih banyak orang yang mau berpartisipasi .

Sebenarnya partisipasi dan kepedulian itu bukan melulu masalah dana.
” Kami ingin PAUD dan TK serta masyarakat membantu mengidentifikasi anak dengan gejala stunting, lalu mendata melaporkan melalui RT/RW, agar bisa ditindaklanjuti diperiksa puskesmas dan dibantu pemulihannya atau dibawah koordinasi PKK masyarakat bisa membantu memberi asupan ,” ujarnya .

Dengan demikian kasus stunting bisa terkikis di Depok ini. ( d’toro )

spot_imgspot_imgspot_img
tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
tribundepok.com