tribundepok.com, Jakarta – Ninja Xpress meluncurkan Ninja Cold, layanan inovatif pengiriman dingin yang dirancang untuk mendukung manajemen rantai pasok UKM dan korporasi di Indonesia bertempat di Ninja Studio jalan Pejaten Barat, Jakarta pada Selasa (17/12).
Acara yang dihadiri Andi Djoewarsa, Chief Marketing Officer Ninja Xpress, dan Roy Imantaka, Chief of Strategy Ninja Xpress bertujuan untuk mendukung pelaku bisnis, baik korporasi maupun UKM, dalam mengelola pengiriman produk dingin yang praktis dengan kualitas tetap terjaga.
“Hadirnya Ninja Cold adalah wujud nyata komitmen kami untuk mendukung pelaku bisnis, baik korporasi maupun UKM, dalam mengelola pengiriman produk dingin yang praktis dengan kualitas tetap terjaga. Didukung teknologi unggulan dan sistem pengiriman yang praktis, kami percaya layanan ini dapat memperkuat daya saing bisnis mitra kami di pasar yang kompetitif.” ungkap Andi Djoewarsa Chief Marketing Officer Ninja Xpress.
Ninja Xpress yang berdiri sejak 2015 memiliki jaringan luas dengan lebih dari 800 hub dan 27.000 mitra pengemudi di seluruh Indonesia.
Dengan sertifikasi halal yang telah diperoleh, Ninja Cold menawarkan layanan pengiriman bersuhu terkendali untuk memastikan produk tetap segar dan terjaga kualitasnya.
Berdasarkan survei Ninja Xpress terhadap 1.100 responden pada pertengahan 2024, lebih dari 94% pembeli online (e-shopaholics) telah membeli produk frozen food dengan frekuensi 1-2 kali seminggu.
Produk olahan seperti nugget (38,7%), sosis (28,5%), dan bakso (15,9%) mendominasi pasar. Permintaan tinggi ini mendorong lahirnya layanan Ninja Cold sebagai solusi pengiriman berkualitas tinggi dengan teknologi cooling system dan polygon routing.
Ninja Cold di hadirkan dalam dua tipe pengiriman yakni Chiller Temperature (0° hingga 5° C) digunakan untuk produk sayur, buah, susu, dan produk kesehatan, serta Frozen Temperature (-15° C dan lebih dingin) untuk produk daging, seafood, dan frozen food.
Pada tahap awal, Ninja Cold akan beroperasi di wilayah Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi) dengan fleksibilitas pembayaran skema pay per use yang memudahkan pengiriman dalam jumlah kecil tanpa biaya tetap.
Pada kesempatan yang sama Roy Imantaka Chief of Strategy Ninja Xpress mengatakan pentingnya sertifikasi halal yang diperoleh Ninja Cold dimana Sertifikasi halal merupakan wujud komitmen Ninja Express dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
“Kami memastikan seluruh proses penyimpanan dan pengiriman memenuhi standar Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) dengan pemisahan ketat antara produk halal dan non-halal untuk mencegah kontaminasi silang,” jelas Roy.
Dengan teknologi tambahan seperti Ninja Dashboard dan routing system, Ninja Cold menawarkan pengiriman lebih cepat dengan efisiensi waktu hingga 1-2 jam.
Fitur ini memastikan produk sampai dalam kondisi terbaik dengan sistem pemantauan real-time.
Survei Ninja Xpress juga mengungkap faktor utama yang dipertimbangkan konsumen dalam memilih layanan pengiriman, yaitu Tarif yang kompetitif (40%), Kecepatan pengiriman (26,9%), Kemudahan pemesanan (25,1%), Akses pelacakan real-time (8%).
Ninja Cold menjawab kebutuhan ini melalui fitur-fitur unggulan seperti dashboard & monitoring untuk memantau pengiriman dalam satu sistem, pay per use tanpa minimum order quantity, dan dukungan manpower profesional sesuai standar klien.
Dengan kolaborasi bersama perusahaan transportasi cold chain asal Jepang, Ninja Cold menghadirkan layanan lebih terjangkau tanpa mengorbankan kualitas. Layanan ini diharapkan menjadi solusi logistik yang praktis dan efisien bagi pelaku bisnis dalam menjaga keberlanjutan usaha di tengah persaingan pasar yang ketat.
Peluncuran Ninja Cold menegaskan peran Ninja Xpress sebagai mitra terpercaya dalam menjawab tantangan pengiriman produk dingin di Indonesia. Dengan teknologi canggih dan jaringan terintegrasi, Ninja Cold siap menjadi solusi inovatif bagi UKM dan korporasi untuk menjaga produk tetap segar dan berkualitas hingga ke tangan konsumen.