tribundepok com- Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok 2024, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok, bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) dan Pusat Kajian Politik (Puskapol) UI, telah melakukan survei yang bertujuan mengukur kepuasan masyarakat terhadap kinerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota saat ini, serta memahami preferensi pemilih. Survei ini, yang dinamai “Muda Kawal Pilkada Depok 2024,” melibatkan partisipasi mahasiswa FISIP UI dan dilaksanakan sepanjang bulan Oktober 2024.
Survei yang digelar ini berhasil mengumpulkan data dari 289 responden yang tersebar di 11 kecamatan di Kota Depok, menggunakan metode stratified random sampling dengan margin kesalahan sebesar ±4% dan tingkat kepercayaan 95%. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa turun langsung untuk melakukan survei melalui kuesioner daring, mencatat berbagai isu yang masyarakat anggap prioritas dalam pembangunan Kota Depok.
Isu Prioritas: Dari Kemiskinan Hingga Infrastruktur
Hasil survei menunjukkan bahwa isu-isu yang menjadi perhatian utama warga Depok meliputi kemiskinan, pengangguran, dukungan untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), pengelolaan sampah, banjir, serta peningkatan kualitas pendidikan. Masalah-masalah ini kerap muncul dalam berbagai diskusi publik dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Depok tahun 2024, menunjukkan urgensi bagi calon pemimpin untuk menghadirkan solusi konkret.
Pada tahap selanjutnya, survei ini dibahas lebih mendalam melalui Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan pada 31 Oktober 2024. Diskusi tersebut dibagi dalam dua kelompok besar, masing-masing membahas isu-isu terkait kemiskinan, pengangguran, UMKM, pendidikan, sampah, banjir, transportasi, dan infrastruktur. FGD ini melibatkan dosen FISIP UI, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP UI, dan sejumlah jurnalis dari PWI Depok yang ikut meneliti tanggapan masyarakat terkait kinerja pemerintah setempat dan ekspektasi mereka terhadap calon pemimpin baru.
Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Wali Kota-Wakil Wali Kota Depok
Survei ini juga mencatat tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Wali Kota Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Imam Budi Hartono. Berdasarkan data yang terkumpul, warga menilai beberapa aspek kepemimpinan kedua pejabat tersebut, termasuk dalam hal penanganan kemiskinan, penyediaan lapangan kerja, serta penanggulangan sampah dan banjir. Di sisi lain, warga berharap calon-calon yang akan bertanding di Pilkada mendatang mampu menawarkan solusi baru dan lebih progresif.
Faktor Penentu dalam Memilih Kandidat di Pilkada Depok 2024
Dalam menentukan pilihan, warga Depok mempertimbangkan beberapa faktor utama, seperti rekam jejak kinerja calon, program-program yang ditawarkan, karakteristik pribadi kandidat, serta afiliasi politik. Tingginya perhatian masyarakat terhadap isu-isu sosial dan ekonomi menunjukkan bahwa calon pemimpin yang mengedepankan visi dan aksi nyata dalam bidang-bidang tersebut berpeluang besar mendapatkan dukungan.
Town Hall Meeting: Wadah untuk Dialog Terbuka Warga dan Calon Pemimpin
Salah satu acara puncak dari rangkaian proyek “Muda Kawal Pilkada Depok 2024” ini adalah Town Hall Meeting yang akan dilaksanakan pada Jumat, 8 November 2024, di kampus FISIP UI. Dalam forum tersebut, masyarakat akan memiliki kesempatan untuk berdialog secara langsung dengan dua pasangan calon, yakni Imam Budi Hartono-Ririn Farabi dan Supian Suri-Chandra Rahmansyah. Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah partisipasi aktif bagi warga Depok untuk menyampaikan aspirasi dan menguji gagasan-gagasan yang diusung oleh para kandidat.
Acara Town Hall Meeting ini dirancang untuk membuka ruang diskusi yang transparan, di mana warga dapat mengkritisi program-program yang diajukan oleh para kandidat demi terciptanya partisipasi politik yang lebih berkualitas.
Hasil survei ini akan secara resmi diumumkan dalam konferensi pers pada Selasa, 5 November 2024, di Kantor PWI Kota Depok, dengan rencana kehadiran tokoh akademisi Prof. Dr. Drs. Semiarto Aji Purwanto, M.Si., dari FISIP UI. Selain itu, sebagai upaya mendorong keterlibatan generasi muda, diadakan lomba video edukasi bertema #MudaJagaSuara yang mengajak pemuda berusia 17-30 tahun untuk turut berkontribusi dalam pengawasan Pilkada 2024 melalui media kreatif.
Proyek “Muda Kawal Pilkada 2024” yang diinisiasi oleh mahasiswa FISIP UI dan didukung PWI Kota Depok serta Puskapol UI, merupakan bentuk komitmen untuk meningkatkan kualitas demokrasi dan menjaga integritas Pilkada Depok. Selain survei dan Town Hall Meeting, mereka juga bekerja sama dengan Koalisi Jaga Suara, sebuah koalisi masyarakat sipil yang telah menciptakan platform digital untuk mengawal akurasi data pemungutan suara. Aplikasi ini dapat diunduh melalui Play Store dan diharapkan dapat menjadi alat kontrol sosial yang efektif bagi masyarakat.
Mengawal Masa Depan Kota Depok
Dengan serangkaian kegiatan ini, diharapkan masyarakat Kota Depok, khususnya generasi muda, dapat berperan aktif dalam mengawal proses demokrasi dan turut menyuarakan aspirasi mereka demi masa depan kota yang lebih baik. Hasil survei ini akan menjadi referensi penting bagi para calon pemimpin dalam merumuskan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat, sehingga Pilkada Depok 2024 tidak hanya menjadi ajang kontestasi, tetapi juga momentum perbaikan kualitas hidup warga Depok.( *)