tribundepok.com – Polemik penjulan buku dan LKS di sekolah-sekolah SMP yang pernah dimuat tribundepok.com edisi 3 februari lalu ternyata menemui titik terang. Menurut Koordinator AMP2D Imam Kurtubi, penjualan buku dan LKS adalah atas arahan pihak yayasan.
Hal ini dikatakan Kurtubi mengutip pernyataan Kepala Musyawarah Kerja Kepala Sekolah(MKKS) Nina. “Ya benar. Bu Nina sebagai kepala MKKS berujar dihadapan saya bahwa penjualan buku dan LKS adalah atas arahan pihak yayasan” ujar Kurtubi.
Lebih lanjut Kurtubi menjelaskan bahwa Bu Nina juga berujar jika dirinya sebagai Kepala Sekolah hanyalah bawahan dan harus manut pada arahan dan tugas dari yayasan,karena yang membayar gaji adalah Yayasan.
Dengan adanya kabar demikian jelaslah sudah kini persoalannya,bahwa tumbuh suburnya Penjualan Buku dan LKS di sekolah-sekolah swasta adalah campur tangan pihak Yayasan dimana sekolah tersebut bernaung.
Menyikapi hal ini Imam Kurtubi dan beberapa LSM yang tergabung dalam AMP2D akan menindak lanjutinya.
“Ini tak bisa dibiarkan. Kami akan tindak lanjuti hal ini,akan segera kami konsolidasi dengan kawan-kawan dan melaporkan kepihak-pihak terkait”tambah Kurtubi. (pardi)