tribundepok.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian telah mengeluarkan Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 2 Tahun 2024, meminta Pemerintah Daerah (Pemda) untuk meningkatkan kinerja dalam pengelolaan sumber daya air dan mendukung Forum Air Sedunia ke-10.
Instruksi tersebut, ditujukan kepada gubernur, bupati, dan walikota, bertujuan untuk mengatasi tantangan terkait ketahanan air dan bencana hidrometeorologi akibat perubahan iklim.
Instruksi tersebut menegaskan beberapa poin penting yang harus dilakukan oleh Pemda. Pertama, Pemda diarahkan untuk melaksanakan kebijakan yang berorientasi pada peningkatan kualitas air, konservasi ekosistem air, penghematan air, dan penyediaan akses air minum yang aman.
Termasuk dalam hal ini adalah pembangunan infrastruktur pengelolaan air limbah, penyediaan air untuk pertanian, dan pemanfaatan sumber daya air untuk energi.
Kedua, Pemda diminta untuk aktif dalam mendukung tata kelola air melalui kerja sama, partisipasi, dan koordinasi dengan semua pemangku kepentingan terkait. Hal ini termasuk pengembangan budaya lokal yang mendukung tata kelola air di wilayah masing-masing.
Selain itu, Pemda juga diminta untuk mengembangkan institusi dan kerangka hukum yang transparan dan akuntabel, serta memperhatikan aspek integritas, kesetaraan gender, dan hak-hak kelompok minoritas.
Ketiga, Pemda diimbau untuk meningkatkan ketangguhan terhadap bencana hidrometeorologi dengan melakukan mitigasi kejadian cuaca ekstrem, pengendalian banjir, perlindungan zona pesisir, dan penanganan sedimentasi. Langkah-langkah ini juga mencakup pencegahan kekeringan dan pengurangan risiko bencana berbasis ekosistem.
Keempat, Pemda diminta untuk mengintegrasikan dukungan mereka untuk Forum Air Sedunia ke-10 ke dalam perencanaan pembangunan daerah, termasuk alokasi anggaran yang memadai dan investasi infrastruktur kebencanaan.
Instruksi Mendagri ini juga menekankan pentingnya dukungan Pemda untuk penyelenggaraan Forum Air Sedunia ke-10 di Bali. Pemda diminta untuk melakukan publikasi massif tentang acara tersebut menggunakan tagar resmi #Waterforsharedprosperity dan melaporkan pelaksanaan instruksi kepada Mendagri.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Pemda dapat memainkan peran yang lebih aktif dalam mengatasi tantangan terkait pengelolaan sumber daya air dan mendukung upaya internasional untuk pembangunan berkelanjutan.*