tribündepok.com – Berbagai persiapan dilakukan dalam menghadapi penilaian verifikasi lapangan yang akan dilaksanakan pada 30 Agustus hingga 1 September 2023 mendatang, setelah Kota Depok dinyatakan sebagai salah satu nominator ASEAN Smokefree Award ( ASA) Tahun 2023,
” Depok menjadi salah satu kota kabupaten di Indonesia yang masuk dalam nominasi ASEAN Smokefree Award (ASA) Tahun 2023. Ini terkait dengan penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang memang sudah dilakukan di Kota Depok,” tutur Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri .
Supian Suri yang juga menjadi Ketua Satuan Tugas (Satgas) KTR Kota Depok tersebut menyatakan persiapan penilaian harus maksimal, antara lain dengan melibatkan tim satgas di setiap wilayah. Tentunya dalam memaksimalkan tujuh lokasi khusus (lokus) yang sudah ditetapkan sebagai KTR.
” Tujuh tatanan KTR tersebut meliputi fasilitas pelayanan kesehatan, sekolah, area bermain anak, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja dan fasilitas umum,” paparnya.
Selain itu dikatakan Supian Suri, Kota Depok telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Perda Nomor 3 Tahun 2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR).
“Penerapan KTR ini sudah lama dilakukan di Depok, dengan masuknya Depok menjadi salah satu nominasi kita tinggal melakukan penguatan di lokus tujuh KTR,” tambahnya.
Senada dengan Supian Suri, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok Mary Liziawati mengatakan, nominasi ASA tersebut dalam rangka meningkatkan upaya promosi lingkungan bebas asap rokok di seluruh negara ASEAN.
“Selain Depok ada delapan wilayah di Indonesia yang terpilih masuk nominasi yaitu DKI Jakarta, Kota Bogor, Surabaya, Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Balangan,” ujarnya.
Depok menjadi salah satu dari sembilan kota kabupaten di Indonesia, kami berharap nantinya pelaksanaan penilaian dapat berjalan lancar pada lokus-lokus yang menerapkan KTR, dan bisa meraih penghargaan tersebut. Langkah awal sudah dilaksanakan Selasa lalu yakni mengadakan Rapat Pembahasan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan Rapat Persiapan Monitoring dan Evaluasi Menjelang Penilaian ASEAN Smokefree Awards (ASA) Tahun 2023 di Ruang Edelweiss Lantai 5 Gedung Balai Kota Depok.
Pertemuan tersebut dihadiri antara lain perangkat daerah terkait, camat dan lurah, Forum Komunikasi Depok Sehat (FKDS) Kota Depok, Forum Generasi Berencana (GenRe), Forum Anak, serta Tim Satuan Tugas (Satgas) KTR mulai dari tingkat kota hingga kelurahan.
“Pertemuan ini sebagai salah satu persiapan yang melibatkan seluruh komponen untuk dapat berkolaborasi bersama dalam penerapan KTR di Kota Depok,” tutur Mary Liziawati, Kepala Dinkes Kota Depok.
Ia pun menambahkan bahwa saat penilaian akan dilakukan kunjungan ke tujuh kawasan KTR yaitu fasilitas pelayanan kesehatan, sekolah, area bermain anak, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja dan fasilitas umum.
” Terkait hal tersebut kita akan melakukan upaya semaksimal mungkin dalam penerapan KTR di sejumlah lokasi khusus (lokus). Tentunya dengan memenuhi indikator yang menjadi penilaian serta berusaha memperkuat indikator kepatuhan dimasing-masing lokus misalnya diberi rambu larangan merokok,” pungkasnya. ( d’toro )
