tribundepok.com – Puluhan truk pengangkut sampah mengular panjang di ruas jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Kota Depok. Antrian ini mengakibatkan para sopir truk terpaksa harus menunggu selama 8 jam untuk mencapai lokasi TPA.
Antrean panjang truk pengangkut sampah ini sudah terjadi sejak satu bulan terakhir, dimana sampah yang berasal dari 11 Kecamatan di Kota Depok sudah melebihi kapasitas. Akibatnya TPA sudah hampir tak mampu menampung sampah-sampah ini.
Gundukan sampah yang sudah melebihi kapasitas pun terlihat di dalam lokasi TPA. Sampah-sampah yang berasal dari rumah tangga dan sejumlah pasa di Kota Depok ini terlihat menggunung.
Sejumlah sopir truk pengangkut sampah mengaku jika antrean kendaraan bisa terjadi selama 8 hingga 10 jam dalam sehari. Bahkan tak jarang sebagian dari mereka yang terpaksa harus menginap di lokasi, menunggu giliran masuk ke area TPA.
“Tiga jam dari depan. Kemaren sore dari jam 4 sore. Bongkarnya sekitar 2 jam. Nginep semaleman” kata salah satu sopir truk pengakut sampah.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok, Abdul Rahman saat dikonfirmasi membenarkan jika truk-truk sampah ini bisa menginap lebih 8 jam.
“Untuk antrian yang secara langsung memang kalau yang menginap itu bisa sampai 8 jam.Tetapi ketika sampah baru datang itu paling cepet 2 jam” kata Abdul Rahman.
Untuk kondisi saat ini antrean truk sampah yang masuk ke dalam TPA Cipayung mencapai 80 hingga 120 truk per harinya. ( JK )