spot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_img
BerandaOpiniKINERJA KPU KOTA DEPOK SANGAT MEMPRIHATINKAN

KINERJA KPU KOTA DEPOK SANGAT MEMPRIHATINKAN

 

(Analisis Hasil Survei DEEP Indonesia)
Oleh : Yusfitriadi, Direktur DEEP Indonesia.

(Analisis Hasil Survei DEEP Indonesia)
Oleh : Yusfitriadi, Direktur DEEP Indonesia.

tribundepok.com – Ada hal yang menarik dari hasil survei Democracy and Eelectoral Empowerment Partnership (DEEP) yang dilaksanakan pada rentang waktu tanggal 15-30 September 2020. Hal yang menarik tersebut adalah memotret kinerja penyelenggara Pemilu khususnya dalam hal ini KPU Kota Depok.

Pada survey pertama ini, kinerja KPU Kota Depok yang lebih menjadi fokus survey adalah kinerja dalam sosialisasi dan pendidikan pemilih bagi masyarakat Kota Depok. Potret Kinerja KPU Kota Depok ini bisa dilihat dalam 2 pertanyaan survey yang direspon sebanyak sebanyak 582 orang.

Pertama, Dari mana anda mengetahui informasi mengenai Pilkada Kota Depok tahun 2020 ?. hasilnya sangat miris dan memprihatinkan, dimana masyarakat Kota Depok lebih banyak mengetahui informasi tentang Pilkada Kota Depok tahun 2020 dari media informasi, baik media cetak, elektronik, maupun media sosial. Sumnber informasi ini menempati porentase tertinggi yakni 42, 08 persen. Sedangkan yang mengetahui informasi yang bersumber dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok menempati prosentasi terendah yakni 13,09 persen.

Kedua, Tahukah anda berapa pasangan calon yang akan mengikuti kontestasi pada Pilkada Kota Depok tahun 2020 ?. hasilnya sangat mencengangkan, dimana masih ada 10,07 persen masyarajat kota depok yang menjawab tidak tahu, yang akan mengikuti kontestasi pada Pilkada Kota Depok tahun 2020. Bahkan masih ada masyarakat Kota Depok yang menjawab 3 pasangan calon, yakni 2,01 persen.

Sehingga kalau kita analisis dari angka-angkat prosentasi di atas, dengan jelas memberikan beberapa penjelasan, diantaranya : Pertama, KPU Kota Depok sampai tanggal 30 September 2020, masih memiliki kinerja yang amat lemah dalam mensosialisasikan berbagai hal terkait Pilkada 2020 di Kota Depok. Kondisi itu bisa dilihat secara jelas bagaimana masyarakat kota depok mendapatkan sumber informasi tentang Pilkada Kota Depok tahun 2020 didominasi bukan dari KPU Kota Depok, bahkan KPU Kota Depok terendah dalam memberikan sumber informasi kepada masyarakat Kota Depok. Kedua, KPU Kota Depok sangat terlihat miskin kreatifitas dan inovasi dalam mengemas media sosialisasi terkait Pilkada Kota Depok tahun 2020.

Sudah menjadi pemahaman umum, bahwa media digital dan elektronik, adalah cara cepat dan massif untuk menyampaikan pesan apapun, tidak terkecuali pesan-pesan terkait Pilkada 2020. Kita bisa lihat prosentasi angkat di atas, terlihat jelas gambaran bahwa KPU Kota Depok tidak menjadikan media digital dengan berbagai varian apliasinya sebagai media penting dalam sosialisasi kepada masyarakat mengenai Pilkada Kota Depok tahun 2020. Ketiga, Hasil survey di atas, memperlihatkan secara jelas, bahwa tingkat intesitas dan masifitas agenda-agenda sosialisasi yang dilakukan oleh KPU Kota Depok tidak banyak difahami oleh masyarakat Kota Depok, atau mungkin tidakj banyak diketahui oleh masyarakat Kota Depok.

Dengan hasil survei dan berbagai hasil analisisnya, harapannya KPU Kota Depok bisa mencari formulasi dan kemasan yang tepat dan efektif dalam melaksanakan agenda sosialisasi kepada masyarakat Kota Depok terkait dengan pelaksanaan Pilkada Kota Depok tahun 2020. Hal ini penting, agar ruang-ruang narasi public, tidak didominasi oleh kepentingan politik kekuasan atau informasi-informasi yang diragukan kebenaranya. Masih banyak waktu untuk KPU Kota Depok bisa memperbaiki model sosialisasi dan pendidikan pemilih bagi masyarakat kota depok. Selain itu, meningkatkan dan memelihara kepercayaan public terhadap penyelenggara pemilu merupakan factor keberhasilan dalam momentum gelaran demokrasi electoral. (Suryadi, S.Pd)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
error: tribundepok.com