tribundepok.com – Pandemi Covid 19 belum berakhir. Bahkan di beberapa daerah masih zona merah, termasuk beberapa wilayah di Kota Depok . Hal tersebut memang memprihatinkan sekaligus menimbulkan rasa solidaritas bagi sesama warga, karena meskipun ada kekhawatiran tertular kita tak mungin membiarkan tetangga ataupun saudara kita menderita sendirian.
“Jika penderita yang menjalankan isolasi mandiri dibiarkan berjuang sendirian, ia harus keluar rumah untuk memenuhi kebutuhannya. Ini bisa membahayakan warga lainnya karena rentan menularkan virus covid. Lagi pula secara kemanusiaan itu tak boleh dibiarkan, Kita harus tolong menolong. Inilah yang mendorong Polri membuat program Kampung Tangguh.

Menurutnya jika di suatu lingkungan ada 5 penderita covid, maka yang harus dilakukan adalah bagaimana membuat jumlah itu tidak bertambah atau justru berkurang karena sembuh.

Kampung tangguh terutama dibuat di wilayah zona merah, di Depok sudah ada beberapa titik, misalnya saja di Rw 02 Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya.
“Kami berusaha untuk menyatu dengan masyarakat. Polri bersama Pemerintah Kota Derpok akan menjalankan fungsinya untuk mengayomi masyarakat, bukan hanya dalam hal melawan kejahatan tetapi juga melawan Covid karena pandemi ini permasalahan kita bersama. Kita juga terus mengedukasi masyarakat agar taat dan tertib dalam menjalankan protocol kesehatan,” pungkasnya. (toro)