tribundepok.com – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menjalani hari terakhirnya menjabat pada Rabu, 16 Oktober 2024, dengan agenda santai namun penuh makna. Menjelang berakhirnya masa jabatan sebagai Pj Gubernur, Heru mengungkapkan kegiatan yang ia lakukan, termasuk pertemuan bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) di Balai Kota Jakarta. Salah satu momen penting yang ia sampaikan adalah makan siang bersama staf.
“Ya, mereka minta makan siang, belum pernah makan siang bareng, ya sudah, makan siang (dengan PJLP),” ungkap Heru kepada awak media di Balai Kota Jakarta.Rabu ( 16/10/2024).
Namun, ketika ditanya apakah makan siang ini merupakan acara perpisahan sebelum meninggalkan jabatannya, Heru dengan tegas membantahnya.
“Nggak, saya masih di Jakarta,” kata Heru sambil tersenyum.
Ketika ditanya lebih lanjut oleh wartawan mengenai perannya setelah tidak lagi menjabat sebagai Pj Gubernur, Heru dengan santai menjawab, “Di Jakarta sebagai penduduk DKI Jakarta.”
Masa Jabatan Berakhir, Pengganti Belum Ditentukan
Mengenai penggantian dirinya sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi mengaku belum mengetahui perkembangan resmi terkait hal tersebut. Ketika ditanya soal surat keputusan (SK) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tentang pergantian penjabat gubernur, Heru merendah dengan menjelaskan bahwa hal tersebut berada di luar kendalinya.
“Saya nggak tahu, yang tanda tangan kan bukan saya,” katanya.
Menurut ketentuan yang diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 4 Tahun 2023, masa jabatan penjabat kepala daerah adalah satu tahun dan dapat diperpanjang hingga satu tahun berikutnya dengan orang yang sama atau berbeda. Dalam hal ini, masa jabatan Heru akan resmi berakhir pada 17 Oktober 2024, setelah dua tahun memimpin DKI Jakarta sebagai penjabat gubernur.
Nama-Nama Pengganti Heru Budi
Proses penentuan pengganti Heru Budi juga tengah bergulir. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta telah melakukan rapat pembahasan dan penetapan nama-nama calon Pj Gubernur yang diusulkan oleh fraksi-fraksi. Dari hasil rapat tersebut, nama Teguh Setyabudi, Dirjen Dukcapil Kemendagri, mendapatkan dukungan terbanyak.
Selain Teguh, dua nama lainnya yang juga mendapatkan banyak dukungan adalah Akmal Malik, Pj Gubernur Kalimantan Timur, serta Tomsi Tohir, Plt Sekjen Kemendagri. Ketiga nama ini muncul sebagai calon kuat pengganti Heru Budi dalam memimpin ibu kota selama masa transisi hingga terpilihnya Gubernur definitif melalui Pilkada.
Heru Budi: Dua Tahun Memimpin Ibu Kota
Heru Budi Hartono telah menjabat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta selama dua tahun, sejak Oktober 2022. Selama masa kepemimpinannya, ia banyak terlibat dalam berbagai kebijakan strategis yang berdampak besar bagi Jakarta, termasuk penanganan transportasi, penataan ruang kota, hingga program-program sosial bagi warga DKI.
Meski masa jabatannya sebagai Pj Gubernur resmi berakhir, Heru Budi menegaskan bahwa dirinya masih akan beraktivitas di Jakarta, kota yang telah menjadi bagian dari kehidupannya selama bertahun-tahun. Sambil menunggu proses pergantian penjabat gubernur baru, Heru tetap menjalankan tugas-tugas terakhirnya dengan penuh tanggung jawab, memastikan transisi berjalan dengan baik.
“Iya, saya masih di sini sebagai warga DKI Jakarta,” ujarnya, menutup perbincangan dengan santai.( Red )
