tribundepok.com – Hj. Qonita Lutfiyah, sosok politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), kini resmi menjabat sebagai Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Kota Depok. Penetapan ini menambah deretan pencapaian Qonita, yang telah menjabat sebagai anggota dewan selama tiga periode.
“Alhamdulillah, terima kasih atas amanah yang diberikan kepada saya. Semoga amanah ini dapat saya emban dengan baik. Tentunya, saya tidak bisa melaksanakan tugas ini tanpa dukungan teman-teman di DPRD, jadi saya mohon support dari semuanya,” ujar Qonita , Senin (14/10/2024).
Sebagai Ketua BKD, Qonita mengungkapkan rencana kerjanya yang mencakup program jangka pendek, menengah, hingga jangka panjang. Untuk tahap awal, ia akan fokus mensosialisasikan tata tertib, kode etik, dan tata beracara DPRD kepada seluruh anggota dewan.
“Sosialisasi ini penting agar semua anggota DPRD memahami dan menjalankan kewajiban sesuai aturan yang ada. Ini akan jadi pondasi untuk menjalankan tugas-tugas berikutnya dengan lebih baik,” paparnya.
Di program jangka menengah, Qonita yang merupakan putri dari ulama ternama KH. Syukron Ma’mun, juga menyiapkan evaluasi terkait tingkat kehadiran anggota DPRD dalam rapat-rapat resmi. Tingkat kehadiran ini dinilai sebagai salah satu indikator penting dalam menilai kinerja anggota dewan.
“Untuk jangka panjang, saya ingin memperkenalkan BK Award, sebuah penghargaan bagi anggota dewan dengan berbagai kategori penilaian, termasuk tingkat kehadiran dan kinerja. Ini untuk memotivasi anggota dewan agar lebih berkontribusi dalam menjalankan tugas mereka,” jelasnya.
Qonita juga menambahkan bahwa untuk memastikan anggota dewan hadir di setiap rapat paripurna, ia akan bekerjasama dengan pimpinan fraksi. Koordinasi ini, menurutnya, sangat penting untuk menjaga kedisiplinan anggota dewan.
Pemilihan Qonita sebagai Ketua BKD DPRD Depok mendapat apresiasi dari banyak pihak. Meskipun PPP hanya memperoleh dua kursi di DPRD pada pemilihan legislatif lalu, keberhasilan ini menunjukkan kemampuannya dalam membangun komunikasi politik yang efektif. Prestasinya selama tiga periode sebagai anggota dewan juga menjadi salah satu faktor utama dalam mendapatkan posisi strategis di Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
Kiprah politik Qonita yang terbilang sukses ini tak lepas dari kepiawaiannya dalam berkomunikasi dan bekerja secara kolaboratif dengan anggota dewan lainnya. Perannya sebagai pemimpin BKD akan menjadi tantangan baru, sekaligus kesempatan baginya untuk terus berkontribusi dalam menciptakan pemerintahan yang lebih baik di Kota Depok.
Dengan program-program yang terstruktur dan berfokus pada peningkatan kinerja, kepemimpinan Qonita diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi DPRD Kota Depok.*