Gibran Solo Temani Wapres Isra Mi’raj Di Masjid Syekh Zayed

tribundepok.com – SOLO – Moment peringatan hari besar Islam Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW,  dipakai untuk sekaligus peresmian Masjid Syekh Zayed Solo. Sejatinya, peresmian mesjid itu sudah dilakukan Jokowi beberapa waktu lalu. Namun, saat itu masjid tidak langsung dibuka untuk umum. Barulah sekarang, masjid bisa dipakai oleh khalayak umum untuk sholat.

Adalah Wakil Presiden Ma’ruf Amin membuka secara resmi Masjid Raya Sheikh Zayed Solo untuk masyarakat pada Selasa malam, 28 Februari 2023.

Dalam pembukaan masjid yang merupakan hibah dari Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Muhamed Bin Zayed Al Nahyan itu sekaligus digelar peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 2023.

Acara peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed juga dihadiri Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama istri Siti Atiqoh Ganjar Pranowo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan segenap pengurus masjid serta ulama dan tamu undangan lainnya.

Isra Miraj yang merupakan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dan menjadi momen penting untuk menguatkan spirit dan mentalnya dengan ditunjukkan tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan Allah SWT.

“Penguatan mental dan spiritual tersebut sangat penting bagi Nabi Muhammad SAW setelah mengalami berbagai rintangan dalam melakukan dakwah dan sebelum beliau berperan sebagai pemimpin besar yang bertugas untuk melakukan perbaikan di segala bidang bagi seluruh umat manusia dengan berbagai latar belakang,” kata Ma’ruf.

Ma’ruf menyebut kondisi masyarakat yang dihadapi Rasulullah sangat beragam, baik dari aspek agama maupun etnis. Oleh karenanya, diperlukan sikap kepimpinan yang penuh kesabaran, kebijaksanaan dan keadilan yang tetap teguh dalam menyampaikan prinsip-prinsip agama dalam setiap misi dakwahnya. Tujuannya tak lain tercapai misi utama dakwah, yaitu terciptanya masyarakat yang moderat dalam segala hal baik cara berpikir, bersikap, maupun bertindak, baik dalam hal beribadah maupun bermuamalah. ( Safrudin )